Sampah Nonorganik Diolah, Warga Bukit Biru Raup Cuan Tambahan

Sampah Nonorganik Diolah, Warga Bukit Biru Raup Cuan Tambahan

ADVERTORIAL – Masyarakat Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, kini kembali menggiatkan kesadaran lingkungan melalui langkah nyata: menghidupkan kembali Bank Sampah Asri. Inisiatif ini tak hanya bertujuan menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi dari aktivitas yang selama ini kerap dianggap sepele.

Program Bank Sampah Asri yang sebelumnya sempat tidak aktif, kini dihidupkan kembali oleh warga atas dasar kesadaran kolektif. Pengelolaan sampah rumah tangga tak lagi dianggap sebagai pekerjaan sampingan, melainkan bagian dari gaya hidup baru yang lebih peduli lingkungan.

Pelaksana tugas (Plt) Lurah Bukit Biru, Seri Herlinawati, menjelaskan bahwa keberadaan kembali Bank Sampah Asri merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab.

“Bank Sampah Asri bertujuan untuk mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dengan cara mengelola sampah secara mandiri,” jelasnya saat diwawancarai di Kantor Kelurahan Bukit Biru, Kamis (10/07/2025).

Menurut Seri, sampah nonorganik seperti botol plastik, kardus, dan kaleng memiliki nilai jual apabila dikelola dengan baik. Oleh karena itu, Bank Sampah tidak hanya menciptakan lingkungan bersih, tetapi juga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Kita berharap, Bank Sampah Asri tidak hanya dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Tetapi juga, dapat memberikan peluang ekonomi serta penghasilan tambahan bagi warga masyarakat sekitarnya,” ujar dia.

Bank Sampah Asri menerapkan sistem jemput bola, di mana petugas akan melakukan pengumpulan sampah secara rutin setiap minggu. Cara ini diharapkan dapat memudahkan warga dan meningkatkan partisipasi mereka dalam menjaga lingkungan.

“Sistemnya kita jemput bola, jadi pengumpulan sampah akan dilakukan secara terjadwal yaitu seminggu sekali,” tambahnya.

Pemerintah Kelurahan juga melihat potensi sinergi lebih luas antara warga, kelompok tani, dan lembaga masyarakat lainnya untuk memperkuat kesadaran pengelolaan sampah. Kolaborasi ini diharapkan menjadi kunci keberhasilan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

“Kita berharap, Bank Sampah Asri dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Dan juga, yang terpenting adalah dapat memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat sekitarnya,” tutup Seri.

Dengan semangat gotong royong, warga Bukit Biru tak hanya memulihkan fungsi Bank Sampah, tetapi juga mengubah persepsi terhadap sampah sebagai sumber masalah menjadi sumber manfaat yang bernilai ekonomi.[]

Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna

Advertorial Diskominfo Kukar