Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Siap Diresmikan 15 November

Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Siap Diresmikan 15 November

Bagikan:

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera meresmikan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, sebagai bagian dari upaya penataan kota sekaligus penyediaan ruang usaha baru bagi para pedagang Pasar Burung Barito yang terdampak pembangunan taman kota. Peresmian kawasan baru ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 15 November 2025, melalui kegiatan soft launching.

“Peresmian Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung dijadwalkan akan dilaksanakan pada 15 November 2025 melalui kegiatan soft launching,” ujar Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, kepada Kompas.com, Senin (03/11/2025).

Ratu menjelaskan, lokasi ini dirancang menjadi pusat aktivitas ekonomi rakyat yang lebih tertata dan modern. Fasilitasnya disiapkan agar para pedagang dapat berjualan dengan lebih nyaman dan aman setelah sebelumnya menempati lokasi sementara (loksem) di Pasar Barito.

“Acara ini menjadi langkah awal untuk memperkenalkan kawasan tersebut kepada masyarakat, sekaligus menandai dimulainya operasional kawasan yang dirancang sebagai pusat aktivitas ekonomi rakyat yang tertata, modern, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Hingga kini, tercatat 26 pedagang eks Pasar Barito telah mendaftarkan diri untuk menempati kios di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. Pemerintah masih memprioritaskan para pedagang yang berasal dari Pasar Barito sebelum membuka kesempatan bagi pelaku usaha lain.

Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan, Parulian Tampubolon, menyebut proses pendaftaran masih dibuka hingga Jumat (07/11/2025).

“Sedangkan (pedagang) luar Barito, kami sifatnya masih menampung keinginan mereka. Kami belum bisa janji kepada mereka, mengingat utamanya adalah Pedagang Barito,” kata Parulian.

Relokasi ini dilakukan seiring proyek pembangunan Taman Bendera Pusaka, yang akan menggantikan area Pasar Barito lama. Taman tersebut merupakan bagian dari program perluasan ruang terbuka hijau (RTH) dan akan menggabungkan tiga taman yang sudah ada sebelumnya, yaitu Taman Leuser, Taman Ayodhya, dan Taman Langsat.

Proyek Taman Bendera Pusaka ditargetkan selesai pada Desember 2025, dan digadang menjadi ruang publik ikonik yang melambangkan identitas baru Jakarta sebagai Ibu Kota ASEAN.

“Jadi, ini adalah untuk menjadikan kawasan Blok M sebagai pusat transportasi dan perbelanjaan, dan yang kedua sebagai City ASEAN. Jadi, rencananya taman itu akan menunjang taman-taman di ASEAN yang ada di wilayah Jakarta Selatan,” kata Wali Kota Jakarta Selatan, M. Anwar, Selasa (01/07/2025).

Dengan hadirnya Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, pemerintah berharap transisi pedagang dapat berjalan lancar, sekaligus menghadirkan wajah baru bagi ekonomi rakyat di tengah transformasi ruang kota Jakarta. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Nasional