JAKARTA — Kepastian mengenai kedatangan mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ke Jakarta pada Rabu (03/12/2025) kembali mencuri perhatian publik sepak bola nasional. Informasi tersebut pertama kali disampaikan mantan penerjemahnya, Jeong Seok-seo akrab disapa Jeje yang selama ini menjadi sosok terdekat STY ketika menangani skuad Garuda.
Menurut Jeje, kedatangan pelatih asal Korea Selatan itu dijadwalkan pada malam hari. Namun, ia belum menjelaskan detail agenda apa yang akan dilakukan Shin Tae-yong saat kembali ke Jakarta.
“Coach Shin akan ke Jakarta pada 3 Desember malam, sampai ketemu Coach Shin,” ujar Jeje. Pernyataan singkat itu sekaligus menegaskan bahwa kunjungan tersebut bukan sekadar rumor.
Kembalinya Shin Tae-yong ke Indonesia menimbulkan spekulasi baru. Bukan hanya karena masa baktinya bersama Timnas telah berakhir pada 2025, tetapi juga karena hubungan emosional sang pelatih dengan penggemar sepak bola Tanah Air masih sangat kuat. Sejak mulai bertugas pada awal 2020, STY dikenal sebagai salah satu pelatih terlama dalam sejarah modern Timnas Indonesia.
Meski tak membawa pulang trofi mayor selama lima tahun masa kerjanya, kontribusi Shin Tae-yong dianggap monumental. Di level prestasi, STY pernah mengantar Indonesia mencapai final Piala AFF 2020 dan semifinal Piala Asia U-23 2024 momen yang disebut-sebut sebagai sejarah baru bagi sepak bola nasional. Pada Piala Asia 2023, ia juga membawa Indonesia lolos hingga babak 16 besar, pencapaian yang jarang terjadi. Di samping itu, Timnas Indonesia memiliki peluang besar melaju jauh di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di sisi lain, performa Shin Tae-yong tetap dipandang kritis karena minimnya gelar. Dalam tiga edisi Piala AFF, hanya satu final yang berhasil diraih. Di SEA Games 2021, ia hanya membawa pulang perunggu, sementara upayanya di Piala AFF U-23 2023 juga belum mencapai podium tertinggi. Namun, rangkaian hasil tersebut tidak menyurutkan apresiasi publik terhadap perubahan kultur dan kualitas permainan yang ia bangun.
Sementara itu, PSSI kini berada dalam proses menentukan arah baru Timnas Indonesia. Nama-nama besar seperti Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman disebut semakin dekat dengan kursi pelatih kepala. Media internasional seperti Sky Sports, Daily Mail, dan Voetbalzone menilai kedua sosok tersebut memiliki karakter kuat yang dapat memberi warna baru bagi Garuda.
Van Bronckhorst dikenal memiliki pengalaman luas di klub top Eropa dan koleksi trofi yang mengesankan. Namun, ia minim pengalaman di level tim nasional. Sebaliknya, Herdman merupakan spesialis tim nasional yang sukses membawa Kanada kembali ke Piala Dunia, tetapi kiprahnya di level klub terutama bersama Toronto FC menuai kritik.
Pada akhirnya, kedatangan Shin Tae-yong ke Jakarta pada awal Desember ini akan menjadi momen yang ditunggu. Publik bertanya-tanya, apakah kunjungan tersebut sekadar agenda pribadi, atau ada pembicaraan lanjutan terkait masa depannya bersama sepak bola Indonesia. Waktu akan menjawab, sementara bola kini berada di tangan PSSI untuk menentukan arah baru Timnas Indonesia. []
Diyan Febriana Citra.

