JAKARTA — Sidang lanjutan perkara dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan terdakwa Nikita Mirzani kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (24/07/2025). Agenda persidangan kali ini menghadirkan Reza Gladys, selebgram yang menjadi pelapor dalam kasus tersebut, sebagai saksi.
Pertemuan antara Nikita dan Reza dalam ruang sidang sudah lama dinanti publik, mengingat konflik keduanya telah menyedot perhatian sejak akhir 2024. Diketahui, Reza Gladys melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024 dengan tuduhan pemerasan sebesar Rp 5 miliar. Nikita tak sendiri, ia diduga melakukan perbuatan itu bersama asistennya, IM alias Mail.
Meski tengah menjalani proses hukum dan ditahan sejak 4 Maret 2025, semangat Nikita Mirzani tampak tidak surut. Ia bahkan menyambut agenda sidang ini dengan antusiasme tinggi. Saat tiba di pengadilan, perempuan yang kerap menjadi sorotan media itu memberikan pernyataan singkat namun penuh makna.
“Ketemu Reza (Gladys)? Siap dong,” ujar Nikita sambil melangkah menuju ruang tahanan pengadilan.
Tak hanya menunjukkan kesiapan, ia juga menyiratkan bahwa momen pertemuan dengan Reza di ruang sidang akan menjadi sorotan. “Tungguin, bakal seru,” katanya lagi dengan nada percaya diri.
Nikita pun mengaku mempersiapkan penampilannya secara khusus sebelum sidang. “Cuma 30 menit doang dandannya,” ujarnya santai.
Persidangan ini menjadi titik penting dalam kasus hukum yang menjerat Nikita. Selain menghadapi proses pidana, sebelumnya ia juga sempat mengajukan gugatan perdata terhadap Reza Gladys senilai Rp 100 miliar atas dugaan wanprestasi. Namun, gugatan tersebut telah dicabut.
Pencabutan gugatan perdata sempat menuai reaksi kecewa dari Reza Gladys. Ia menyebut keputusan Nikita menarik gugatan secara tiba-tiba membuat proses penyelesaian masalah menjadi tidak tuntas dari sisi hukum perdata.
Saat ini, Nikita Mirzani tengah menjalani masa tahanan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Keberlanjutan proses sidang dengan agenda pemeriksaan saksi ini diharapkan dapat membuka fakta-fakta baru terkait kasus yang menjerat publik figur tersebut.
Publik kini menanti bagaimana kelanjutan persidangan yang mempertemukan dua sosok yang sebelumnya terlibat konflik terbuka di ruang digital maupun ruang hukum. []
Diyan Febriana Citra.