Sopir Mengantuk, Truk Ekspedisi Tabrak Separator Transjakarta

Sopir Mengantuk, Truk Ekspedisi Tabrak Separator Transjakarta

Bagikan:

JAKARTA – Sebuah kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur utama Jakarta Timur pada Selasa (16/12/2025). Kali ini, sebuah truk ekspedisi mengalami kecelakaan tunggal setelah menghantam separator jalur Transjakarta di kawasan Jatinegara. Peristiwa tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas dan menjadi pengingat serius akan risiko kelelahan pengemudi di tengah padatnya aktivitas pengiriman barang menjelang akhir tahun.

Insiden terjadi saat truk melaju dari arah Cawang menuju Kelapa Gading. Kendaraan berat itu tiba-tiba oleng dan menabrak separator beton yang memisahkan jalur bus Transjakarta dengan lajur kendaraan umum. Benturan keras mengakibatkan kerusakan cukup parah pada fasilitas jalan dan membuat posisi truk melintang di badan jalan.

Sopir truk ekspedisi bernama Khairul mengakui bahwa faktor kelelahan menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut. Ia mengatakan kehilangan kesadaran sesaat sebelum insiden terjadi.

“Iya mengantuk, dari arah Cawang menuju Kelapa Gading, tiba-tiba saat di sini (TKP) hilang kesadaran, langsung nabrak separator Transjakarta,” ungkap Khairul di lokasi kejadian, Selasa (16/12/2025).

Khairul menjelaskan, truk yang dikemudikannya dalam kondisi kosong dan sedang menuju lokasi pengambilan paket di kawasan Kelapa Gading. Ia juga memastikan bahwa tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam peristiwa tersebut, sehingga kecelakaan murni terjadi akibat kendali kendaraan yang hilang.

Tekanan pekerjaan yang tinggi disebut Khairul sebagai pemicu utama kelelahan. Menjelang akhir tahun, aktivitas pengantaran paket meningkat drastis, sementara waktu istirahat menjadi sangat terbatas.

“Tidak ada kendaraan lain di sekitar atau di depan saya, saya kelelahan mengantar paket seharian, baru tidur dua jam,” ungkapnya.

Akibat kecelakaan tersebut, separator Transjakarta mengalami kerusakan cukup serius. Pecahan beton berserakan di sekitar lokasi, sementara truk yang terhenti di tengah jalan menyebabkan penyempitan lajur. Kondisi ini sempat memicu antrean kendaraan dan perlambatan arus lalu lintas, terutama pada jam sibuk pagi hari.

Petugas kepolisian bersama dinas perhubungan dan petugas Transjakarta segera turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas. Arus kendaraan dialihkan sementara guna mencegah kemacetan lebih panjang. Proses evakuasi truk dilakukan dengan menggunakan kendaraan derek agar jalur dapat kembali dilalui pengendara.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Khairul juga dilaporkan dalam kondisi selamat dan kooperatif saat dimintai keterangan oleh petugas. Pihak kepolisian mencatat kejadian ini sebagai kecelakaan tunggal dan mengimbau para pengemudi, khususnya kendaraan logistik, untuk lebih memperhatikan kondisi fisik sebelum berkendara.

Setelah truk berhasil dievakuasi, tim dari Transjakarta tampak melakukan penanganan awal terhadap separator yang rusak. Perbaikan sementara dilakukan untuk memastikan jalur bus Transjakarta dapat kembali berfungsi normal dan tetap aman bagi pengguna jalan.

Insiden ini menambah daftar kecelakaan lalu lintas yang dipicu oleh kelelahan pengemudi. Pihak berwenang kembali mengingatkan bahwa faktor manusia masih menjadi penyebab dominan kecelakaan di jalan raya, terutama di tengah meningkatnya mobilitas dan beban kerja pengemudi menjelang libur panjang dan akhir tahun. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Kasus Nasional