JAKARTA – Serah terima jabatan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi salah satu sorotan dalam rangkaian reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Pada Selasa (09/09/2025), Sri Mulyani Indrawati secara resmi melepas jabatannya sebagai Menteri Keuangan dan menyerahkannya kepada Purbaya Yudhi Sadewa dalam acara di Aula Mezzanine Gedung Djuanda I, Jakarta Pusat.
Acara yang berlangsung pukul 10.21 WIB diawali dengan penandatanganan berita acara oleh keduanya, dilanjutkan dengan sambutan dari Sri Mulyani dan Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa.
Dalam pidato perpisahannya, Sri Mulyani menegaskan bahwa dirinya kini kembali ke kehidupan sebagai warga negara biasa. Ia meminta agar publik dapat menghormati ruang privasi yang mulai saat ini menjadi haknya.
“Saya pamit undur diri pagi hari ini. Dan mohon mulai saat ini untuk dihormati ruang privasi kami atau ruang pribadi saya sebagai warga negara biasa,” ujar Sri Mulyani.
Selain menyampaikan pesan pribadi, Sri Mulyani juga meninggalkan pesan kebangsaan yang sarat makna. Ia mengingatkan agar semua pihak tetap menjaga semangat kebersamaan, kesehatan, serta cinta terhadap Tanah Air.
“Salam sehat untuk seluruhnya dan sukses untuk semuanya yang hadir dan jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” katanya.
Sri Mulyani juga mengucapkan selamat kepada Purbaya yang kini memegang tanggung jawab besar sebagai bendahara negara. Ia berharap menteri baru dapat menjalankan amanah tersebut dengan baik dan sukses mendukung Presiden Prabowo.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada pejabat baru Pak Yudhi Purbaya. Selamat mengembangkan, mengemban amanah dan tanggung jawab yang sangat penting, yaitu mengelola dan menjaga keuangan negara dan memimpin Kementerian Keuangan. Semoga Pak Yudhi diberikan kemudahan dan sukses membantu Presiden Prabowo,” jelasnya.
Penunjukan Purbaya sendiri diumumkan sehari sebelumnya melalui pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat. Mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu resmi dilantik sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.
“Mengangkat sebagai Menteri Negara Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan periode tahun 2024–2029. Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan,” demikian penggalan keputusan yang dibacakan dalam acara pelantikan di Istana, Senin (08/09/2025).
Reshuffle kali ini tak hanya menyentuh posisi Menteri Keuangan. Presiden Prabowo merombak lima menteri sekaligus dan menambahkan satu kementerian baru, yaitu Kementerian Haji dan Umrah. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa perubahan ini diharapkan dapat memperkuat kabinet dan menjawab kebutuhan masyarakat.
Perubahan tersebut mencakup Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menpora Dito Ariotedjo. “Semoga keputusan ini membawa kebaikan bagi bangsa negara dan masyarakat,” kata Prasetyo Hadi.
Dengan demikian, perpisahan Sri Mulyani dari Kemenkeu bukan sekadar akhir sebuah jabatan, melainkan juga bagian dari dinamika politik nasional. Kini, tantangan berat menanti Purbaya untuk memastikan stabilitas fiskal di tengah berbagai agenda strategis pemerintahan Prabowo. []
Diyan Febriana Citra.