JAKARTA – Sebanyak 70 rumah warga di RW 01 dan RW 22 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dirapikan pada Jumat (15/05/2025). Penertiban ini dilakukan lantaran sejumlah bangunan diketahui melampaui garis sempadan bangunan (GSB) dan menghalangi proses pembangunan tanggul mitigasi yang dirancang untuk menahan banjir rob.
Lurah Pluit, Achmad Faizal, menjelaskan bahwa proses tersebut bukanlah pembongkaran secara menyeluruh, melainkan penyesuaian terhadap bagian bangunan warga yang memakan area jalan.
“Sebenarnya bukan dibongkar, tapi dirapikan karena sebagian dari warga yang tinggal di sini melampaui GSB-nya. Artinya, mereka mengambil jalan yang ada,” ujar Faizal saat ditemui di lokasi.
Menurut Faizal, pembangunan tanggul mitigasi ini merupakan langkah strategis guna mengurangi dampak banjir rob yang rutin melanda wilayah pesisir tersebut. Ia menyebutkan bahwa enam RT di kawasan tersebut—yakni RT 04, 05, 09, 10, 12, dan sekitarnya terletak di area cekungan yang sangat dekat dengan laut. Ketika air pasang naik, wilayah itu menjadi titik limpasan utama, menyebabkan genangan yang sulit surut.
“Tanggul ini bentuknya berupa jalan. Karena kawasan ini lebih rendah dari permukaan laut, maka air rob masuk dengan mudah. Kita buat jalan dengan ketinggian 1,1 meter dan lebar 6 meter agar air tidak langsung melimpas ke permukiman,” jelasnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa bagian bangunan yang dirapikan kebanyakan adalah teras atau bangunan tambahan di depan rumah. Proses penyesuaian dilakukan secara tertib, dengan keterlibatan warga yang disebut telah memahami pentingnya pembangunan tanggul.
Faizal menargetkan pembangunan tanggul tersebut akan selesai dalam waktu enam bulan. Ia berharap, proyek ini bisa meminimalisasi banjir rob dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan warga di wilayah terdampak.
Dengan pembangunan tanggul ini, Pemerintah Kota Jakarta Utara berharap kawasan Pluit dapat lebih tahan terhadap ancaman banjir akibat naiknya permukaan air laut yang kian sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. []
Diyan Febriana Citra.