JAKARTA – PT MRT Jakarta selaku pengelola kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menegaskan tidak mengetahui adanya kenaikan harga sewa kios Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan tersebut. Pihak MRT menyebut selama ini harga sewa sudah memiliki batas bawah dan batas atas yang ditetapkan sejak awal kerja sama dengan koperasi pedagang.
Sebagai informasi, MRT Jakarta bekerja sama dengan Koperasi Pedagang Pasar Pusat Melawai (Kopame) dalam pengelolaan kios, khususnya di District Blok M atau Plaza 2 Mall Blok M. Berdasarkan ketentuan, harga sewa kios dipatok Rp300 ribu per bulan bagi anggota koperasi, sedangkan non-anggota dikenakan biaya Rp1,5 juta.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menegaskan pihaknya tidak mengetahui adanya kenaikan harga yang disebut-sebut membebani para pelaku UMKM. Menurut dia, tagihan yang diterapkan seharusnya masih mengacu pada kesepakatan awal. “Ini tiba-tiba, karena dalam satu bulan terakhir baru ditagihkan ini. Yang sebelumnya itu sesuai dengan kesepakatan,” kata Tuhiyat saat meninjau kawasan Blok M, Rabu (3/9/2025).
Tuhiyat menambahkan, kerja sama antara MRT Jakarta dan Kopame sudah berjalan sejak penugasan resmi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 1 Januari 2025. Namun, ia mengaku tidak mengetahui jika ada tambahan biaya yang dibebankan kepada penyewa kios. “Sejak kita ditunjuk oleh pemerintah provinsi menata kawasan ini, 1 Januari 2025. Yang itu (kenaikan tarif sewa) kita tidak tahu. Karena kami tidak diberitahu,” ungkapnya.
Menyikapi persoalan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta agar semua pihak segera menyelesaikan masalah ini demi kepentingan UMKM. Menurutnya, kabar mengenai kenaikan harga sewa kios yang beredar belakangan justru merugikan pedagang kecil sekaligus mencoreng citra Blok M yang sedang berkembang menjadi pusat keramaian baru.
“Saya tahu, Blok M ini kan sekarang menjadi hub baru bagi Jakarta, maka kenapa begitu viral saya hari ini sudah di sini. Karena saya tidak mau ini berkepanjangan, ini segera harus diselesaikan,” ujar Pramono.
Saat ini, pemerintah daerah menegaskan akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan MRT Jakarta dan Kopame agar penetapan harga sewa tidak memberatkan pelaku usaha kecil. Pemerintah juga berkomitmen menjaga agar kawasan Blok M tetap menjadi ruang tumbuh bagi UMKM, bukan justru menekan mereka dengan beban biaya berlebihan.[]
Putri Aulia Maharani