Tetangga RI Darurat, Ratusan Penerbangan Bata

Tetangga RI Darurat, Ratusan Penerbangan Bata

JAKARTA – Hong Kong tengah bersiap menghadapi hantaman Topan Super Ragasa yang diperkirakan melanda pada Selasa (23/9/2025). Topan dengan kekuatan besar itu memaksa sejumlah sektor di kota pusat keuangan Asia tersebut untuk menghentikan aktivitas.

Maskapai Cathay Pacific yang bermarkas di Hong Kong mengumumkan pembatalan besar-besaran penerbangan. “Mulai pukul 18.00 besok, 23 September, penerbangan penumpang Cathay Pacific yang tiba dan berangkat dari Bandara Internasional Hong Kong akan menghentikan operasinya hingga kembali beroperasi pada siang hari pada hari Kamis,” ujar juru bicara maskapai tersebut dalam konferensi pers, Senin (22/9).

Ia menambahkan, “Lebih dari 500 penerbangan saat ini diperkirakan akan dibatalkan.”

Observatorium Hong Kong memperingatkan bahwa wilayah kota akan dilanda “angin kencang hingga badai” pada Rabu. Cuaca ekstrem dengan hujan deras serta gelombang pasang diperkirakan berlangsung selama beberapa hari. Sebagai langkah mitigasi, pemerintah daerah menyiapkan karung pasir serta penghalang banjir di sejumlah desa pesisir.

Biro Pendidikan Hong Kong juga mengumumkan penutupan seluruh sekolah pada Selasa dan Rabu. Di sisi lain, otoritas kesehatan menyampaikan rumah sakit umum telah menyiapkan skema darurat agar pelayanan medis tetap berjalan meski badai menerjang.

Sementara itu, Topan Super Ragasa kini berada di Selat Luzon, antara Taiwan selatan dan Filipina utara. Kecepatan angin di pusat badai tercatat mencapai 205 kilometer per jam, dengan hembusan hingga 250 km/jam. Topan diprediksi akan menghantam wilayah kepulauan Batanes atau Babuyan, yang relatif jarang penduduk, pada Senin sore.

Pemerintah Filipina telah meliburkan sekolah dan kantor di Metro Manila serta 29 provinsi. Proses evakuasi keluarga dari daerah rawan juga mulai dilakukan. Sedangkan di Taiwan, otoritas mengevakuasi hampir 300 warga di Kabupaten Hualien dan mengantisipasi perluasan evakuasi jika jalur topan berubah.

“Kami memperkirakan bahwa peringatan topan darat akan dikeluarkan malam ini… dan besok pagi pukul 6 pagi topan akan mendekati lepas pantai Taiwan,” jelas Badan Cuaca Pusat Taiwan.

Topan Ragasa diperkirakan menjadi salah satu badai terkuat tahun ini yang berpotensi menimbulkan kerusakan signifikan di wilayah Asia Timur, khususnya Hong Kong, Taiwan, dan Filipina.[]

Putri Aulia Maharani

Internasional