JAKARTA – Sejumlah titik di wilayah Jakarta Pusat akan menjadi lokasi aksi demonstrasi pada Rabu (29/10/2025). Kepolisian memastikan telah menyiapkan langkah pengamanan guna menjaga ketertiban dan kelancaran aktivitas masyarakat.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menjelaskan sedikitnya terdapat tiga kelompok massa yang dijadwalkan turun ke jalan. Masing-masing berasal dari elemen buruh, mahasiswa, hingga organisasi kemasyarakatan.
“Demo yang pertama digelar oleh Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM) Regional Jabodetabek di wilayah Sahid Sudirman Center, Jakarta Pusat,” ujar Ruslan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/10/2025).
Selain itu, lanjut Ruslan, aksi lain juga akan dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Peduli Sosial HAM bersama sejumlah elemen masyarakat. Aksi tersebut dipusatkan di kawasan Gambir, dengan titik pengamanan berada di Posko Merbar mulai pukul 09.00 WIB.
“Selanjutnya, demo yang ketiga digelar oleh Forum Lintas NKRI di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat,” tambahnya.
Guna mengantisipasi kemungkinan gangguan lalu lintas dan keamanan, Polres Metro Jakarta Pusat menerjunkan lebih dari seribu personel gabungan. Pengamanan dimulai sejak pagi melalui apel kesiapan yang digelar di masing-masing lokasi.
“Kuat pam wilayah Jakarta Pusat 1.072 personel,” kata Ruslan.
Ia menegaskan, langkah tersebut merupakan bentuk tanggung jawab kepolisian dalam memastikan situasi tetap kondusif selama kegiatan berlangsung. Polisi juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pengelola gedung, satuan pengamanan internal, dan pemerintah daerah.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menghindari area sekitar lokasi aksi apabila tidak memiliki keperluan mendesak. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan potensi risiko keselamatan.
Selain di lapangan, Polres Metro Jakarta Pusat juga menyiapkan tim patroli untuk memantau situasi di jalur alternatif serta menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kondisi lalu lintas dan keamanan.
Kegiatan demonstrasi di wilayah ibu kota menjadi bagian dari dinamika demokrasi yang wajar. Namun, aparat menegaskan pentingnya pelaksanaan aksi dengan cara damai, tertib, dan sesuai ketentuan hukum.
Dengan langkah pengamanan yang masif dan koordinasi lintas instansi, kepolisian berharap seluruh kegiatan berjalan aman tanpa mengganggu aktivitas warga Jakarta Pusat pada umumnya. []
Diyan Febriana Citra.