JAKARTA – Aktivitas masyarakat di wilayah Jakarta Pusat pada Senin (27/10/2025) berpotensi padat menyusul digelarnya tiga aksi demonstrasi oleh berbagai kelompok masyarakat dan mahasiswa di sejumlah titik strategis ibu kota. Aparat kepolisian pun menyiapkan pengamanan besar untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menyebutkan bahwa terdapat tiga kelompok massa yang menggelar aksi hari ini.
“Aksi pertama dari Forum Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Se-Indonesia bersama sejumlah elemen massa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan,” ujar Ruslan dalam keterangan tertulisnya, Senin pagi.
Ia menambahkan, aksi kedua digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Advokasi Sosial Kanal Aspirasi Reformis Bersatu (LASKAR Indonesia) yang menyampaikan aspirasi mereka di depan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI.
Sementara itu, aksi ketiga datang dari Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kuningan (IPPMK) yang akan berunjuk rasa bersama sejumlah elemen masyarakat di kawasan Gambir, tepatnya di sekitar Posko Merdeka Barat.
Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan kemacetan lalu lintas, sebanyak 1.610 personel gabungan diterjunkan.
“Kuat Pam wilayah Jakarta Pusat 1.610 personel,” kata Ruslan. Ia menjelaskan bahwa personel yang terlibat berasal dari Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, serta unsur TNI dan Satpol PP.
Sebelum pengamanan dimulai, aparat telah melaksanakan apel pasukan dan Tactical Wall Game (TWG) guna memastikan kesiapan serta koordinasi di lapangan. Titik-titik strategis seperti Gedung DPR/MPR, Gedung Kemendikdasmen, dan kawasan Merdeka Barat menjadi fokus utama pengamanan.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh peserta aksi agar tetap menjaga ketertiban dan menyampaikan aspirasi secara damai.
“Kami berharap peserta aksi dapat menyampaikan pendapat dengan tertib, tidak mengganggu arus lalu lintas, serta menghormati hak masyarakat lain yang beraktivitas,” tutur Ruslan.
Sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi aksi diperkirakan mengalami kepadatan arus kendaraan. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan Senayan, Gambir, dan Merdeka Barat selama kegiatan berlangsung. Petugas Dishub dan kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas bila diperlukan untuk menjaga kelancaran mobilitas warga.
Aksi demonstrasi di Jakarta Pusat pada awal pekan ini menjadi bagian dari dinamika sosial yang terus terjadi di ibu kota. Meski berbeda latar belakang isu, seluruh kelompok diharapkan dapat menjunjung tinggi etika berdemokrasi tanpa menimbulkan gangguan keamanan. []
Diyan Febriana Citra.

