JAKARTA – Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, tepat di depan Gedung MPR/DPR, arah Slipi, Jakarta Barat, tersendat pada Selasa (12/08/2025) pagi. Penyebab kemacetan adalah kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan, termasuk satu truk pengangkut air galon dan dua mobil pribadi.
Informasi awal disampaikan oleh TMC Polda Metro Jaya melalui akun X resmi mereka. “Kecelakaan beruntun di depan Gedung MPR/DPR Jl Gatot Subroto, Jaksel, arah Slipi, lalu lintas terpantau padat,” tulis pihak TMC.
Kecelakaan terjadi saat arus lalu lintas sedang padat, sehingga dampaknya langsung terasa di sekitar lokasi. Berdasarkan pantauan di lapangan, polisi telah berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat. Petugas juga mengimbau para pengendara agar tetap berhati-hati, terutama di jalur padat seperti kawasan sekitar DPR/MPR yang kerap menjadi titik rawan kecelakaan pada jam sibuk.
Foto yang diunggah TMC Polda Metro menunjukkan kondisi tiga kendaraan tersebut. Truk pengangkut galon mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan, diduga akibat benturan langsung. Sementara itu, salah satu mobil mengalami kerusakan pada bodi belakang, menunjukkan adanya tabrakan beruntun dari belakang. Kendaraan ketiga juga tampak rusak di beberapa bagian, meski tidak seberat dua kendaraan lainnya.
Berdasarkan data dari aplikasi Google Maps, kepadatan lalu lintas mulai mengular sejak menjelang kawasan DPR, ditandai dengan indikator warna merah di layar peta. Kondisi ini membuat perjalanan menuju arah Slipi memakan waktu lebih lama dari biasanya.
Meski belum ada laporan resmi mengenai korban luka atau jiwa, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di jalan, terlebih di jam sibuk. Jalur Gatot Subroto sendiri merupakan salah satu koridor utama lalu lintas di Jakarta yang menghubungkan pusat kota dengan berbagai wilayah strategis.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan. Dugaan sementara, jarak antarkendaraan yang terlalu dekat di tengah kepadatan lalu lintas menjadi salah satu faktor. Hal ini diperparah dengan kemungkinan adanya pengendara yang kurang memperhatikan kondisi di depan, sehingga tidak sempat mengerem tepat waktu.
Insiden pagi ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di ibu kota yang sering terjadi di jalur padat. Para pengguna jalan diimbau agar selalu menjaga jarak aman, mematuhi batas kecepatan, dan fokus saat berkendara untuk menghindari insiden serupa. []
Diyan Febriana Citra.