JAKARTA – Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat menyiapkan langkah antisipatif menghadapi sejumlah aksi unjuk rasa yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (31/10/2025). Sedikitnya, tiga kelompok massa akan menggelar demonstrasi di beberapa titik strategis wilayah Jakarta Pusat.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menyampaikan bahwa aparat telah menyiagakan personel gabungan untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan aman dan tertib.
“Ada tiga kegiatan aksi hari ini,” ujar Ruslan dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).
Ruslan menjelaskan, aksi pertama digelar oleh Forum Pemuda dan Mahasiswa Motui Jakarta bersama sejumlah elemen masyarakat lainnya di kawasan Gambir. Titik kumpul massa berada di Pos Polisi Merdeka Barat (Merbar), dengan waktu pengamanan dimulai sejak pukul 08.00 WIB.
Kemudian, demonstrasi kedua datang dari Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA). Massa PMII dijadwalkan melakukan aksi di depan Kantor National Olympic Committee (NOC) Indonesia, FX Plaza Tower, Jakarta.
Sementara itu, aksi ketiga digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah Front Persaudaraan Islam (FPI) di depan Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI. Ketiga kegiatan tersebut diperkirakan melibatkan jumlah massa yang bervariasi, dengan fokus tuntutan yang berbeda-beda.
Untuk menjaga situasi tetap kondusif, Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan 789 personel gabungan dari berbagai satuan. “Kuat Pam Unras 789 personel,” kata Ruslan. Penempatan personel akan difokuskan di titik-titik rawan kemacetan dan sekitar lokasi aksi.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar menghindari ruas jalan yang menjadi titik unjuk rasa, guna mengurangi potensi kemacetan dan menjaga kelancaran aktivitas publik. Selain itu, warga diimbau tetap mematuhi aturan berlalu lintas dan tidak mudah terprovokasi oleh situasi di lapangan.
“Penting bagi masyarakat untuk tetap tenang, menjaga ketertiban, dan memberikan ruang bagi penyampaian pendapat sesuai ketentuan hukum,” ujar Ruslan.
Aparat menegaskan komitmennya untuk mengawal jalannya unjuk rasa secara humanis dan proporsional. Upaya ini diharapkan dapat memastikan keamanan bersama, baik bagi peserta aksi maupun pengguna jalan lain yang melintas di sekitar lokasi demonstrasi. []
Diyan Febriana Citra.