TNI AD Gelar Pameran Alutsista dan Layanan Publik di Kawasan Monas

TNI AD Gelar Pameran Alutsista dan Layanan Publik di Kawasan Monas

JAKARTA – Deretan kendaraan tempur berukuran raksasa tampak berjejer gagah di kawasan Pintu Timur Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/09/2025) pagi. Tank Harimau, Panser Anoa, Panser Badak, hingga Leopard menjadi pusat perhatian ribuan warga yang datang sejak pagi. Namun, pemandangan itu bukanlah persiapan operasi militer, melainkan bagian dari TNI AD Fair 2025 dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI.

Asisten Logistik KSAD, Mayjen TNI Adisura Firdaus Tarigan, menekankan bahwa acara ini dirancang untuk mendekatkan TNI dengan rakyat.

“Di sini ada Badak, ada Harimau, ada Anoa, ada Leopard, ada Kuda. Tapi kita bukan di kebun binatang, itu alutsista kita semua gitu,” ujarnya berseloroh.

Acara yang berlangsung dua hari, 20–21 September 2025, mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB, menghadirkan pameran alutsista modern buatan dalam dan luar negeri. Tank Harimau, hasil kolaborasi Indonesia–Turki, menjadi salah satu ikon utama. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat Meriam Caesar 155 mm, MLRS Astros II, Radar CM200, hingga rudal pertahanan udara Starstreak LML.

Helikopter tempur dan angkut, seperti Apache AH-64, Bell 412, Fennec AS 550, hingga Mi-17V5, turut dipajang. Di sisi lain, TNI AD juga menampilkan persenjataan infanteri terbaru, mulai dari SS2 V5, SCAR-L, Caracal, Minimi, sampai mortir kaliber 60 mm dan 81 mm.

Tidak hanya memperlihatkan kekuatan militer, TNI AD Fair juga berupaya menghadirkan pengalaman yang lebih dekat dengan masyarakat. Sebanyak 22 stan dibuka untuk publik, di antaranya Kostrad, Kopassus, Puspenerbad, Pussenarmed, hingga RSPAD Gatot Soebroto. Di stan tersebut, warga bisa memperoleh informasi tentang rekrutmen prajurit, program ketahanan pangan, hingga penyediaan air bersih.

Selain pameran, masyarakat juga disuguhi berbagai layanan langsung. Rumah Sakit Lapangan menyediakan bakti kesehatan gratis, sementara Dapur Lapangan menyajikan makanan bagi pengunjung. Atraksi bela diri militer, pencak silat, serta games interaktif berhadiah menambah semarak suasana.

“Harapannya orang datang ke stan kita tidak hanya sekadar melihat, tapi juga bisa merasakan sesuatu. Sehingga happiness-nya itu bisa dapat gitu,” jelas Adisura.

Tak hanya edukasi dan layanan publik, hiburan juga menjadi bagian penting dalam acara ini. Panggung musik yang diisi oleh band-band dari satuan TNI AD hadir untuk memeriahkan suasana. Kehadiran hiburan di tengah pameran pertahanan diharapkan menambah daya tarik, khususnya bagi keluarga yang datang bersama anak-anak.

Rencananya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dijadwalkan meninjau langsung kegiatan tersebut. Kehadiran pimpinan tertinggi TNI AD itu diharapkan semakin memperkuat pesan bahwa TNI bukan hanya milik institusi militer, tetapi juga hadir untuk rakyat. []

Diyan Febriana Citra.

Nasional