TNI Siap Harumkan Nama Bangsa di Bastille Day

TNI Siap Harumkan Nama Bangsa di Bastille Day

PARIS – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam peringatan Hari Bastille di Paris, Perancis, merupakan bagian dari misi kehormatan bangsa dalam membangun citra positif di mata dunia. Karena itu, ia meminta Kontingen Satgas Patriot II yang terlibat dalam parade militer pada 14 Juli 2025 agar menampilkan performa terbaik.

Kunjungan Menhan Sjafrie ke barak militer Fort Vincennes, Paris, pada Minggu (13/07/2025), menjadi momen penyemangat sekaligus pengawasan langsung terhadap kesiapan personel TNI yang akan membawa bendera Merah Putih di panggung internasional tersebut.

“Kehadiran saya di sini agar kalian memberikan tampilan yang terbaik, atas nama Tentara Nasional Indonesia dan terlebih lagi atas nama bangsa Indonesia,” ujar Sjafrie dalam arahannya.

Ia menekankan, tugas di Bastille Day bukan sekadar rutinitas militer biasa, melainkan merupakan bentuk kehormatan tinggi yang harus dijawab dengan sikap disiplin, kesiapan fisik, dan mental yang prima.

“Ini bukan hanya sekadar penugasan, tetapi juga kehormatan besar untuk membawa nama Indonesia di kancah internasional,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Menhan juga meninjau langsung kesiapan kontingen, termasuk perlengkapan parade, baris-berbaris, dan ketangguhan fisik prajurit. Ia meminta setiap individu untuk menjaga etika dan menjunjung tinggi profesionalisme selama kegiatan berlangsung.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut hadir dalam tinjauan itu. Ia menambahkan pentingnya semangat juang dan dedikasi tinggi bagi personel yang telah terpilih, karena mereka tidak hanya menjadi wajah TNI, tetapi juga mewakili bangsa di mata negara-negara sahabat.

Tahun ini, Indonesia mendapat kehormatan khusus sebagai negara tamu utama dalam perayaan Bastille Day. Kontingen Satgas Patriot II bahkan dijadwalkan untuk tampil di awal defile militer, yang akan disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto serta sejumlah kepala negara, duta besar, dan delegasi asing.

Turut mendampingi Menhan dan Panglima TNI dalam kunjungan itu adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan), Komandan Jenderal Akademi TNI, serta para pimpinan dari ketiga matra TNI yang tergabung dalam struktur kontingen.

Kehadiran TNI dalam Bastille Day kali ini diharapkan bukan hanya mempererat hubungan bilateral Indonesia–Perancis di bidang pertahanan, tetapi juga menjadi simbol diplomasi militer modern yang membawa misi damai, disiplin, dan prestise. []

Diyan Febriana Citra,

Hotnews Internasional