ADVERTORIAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memanfaatkan momentum Ramadan untuk memperkuat ketahanan pangan dan menjaga daya beli masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini dipantau langsung oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kukar di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong, Selasa (11/03/2025).
GPM hadir sebagai upaya konkret pemerintah daerah untuk menekan potensi lonjakan harga bahan pokok yang kerap terjadi menjelang Hari Raya. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar sekaligus Sekretaris TPID Kukar, Ahyani Fadianur Diani, menjelaskan bahwa pemantauan dilakukan guna memastikan kelancaran distribusi serta mengevaluasi dampak program terhadap daya beli masyarakat.
“Pemilihan lokasi ini juga mempertimbangkan kenyamanan masyarakat, yang dapat langsung mengakses berbagai bahan pokok di Pasar Ramadan dengan harga lebih murah. Pemantauan kami bertujuan untuk memastikan stok pangan mencukupi dan harga tetap sesuai dengan standar,” ujar Ahyani.
Masjid Agung dipilih sebagai lokasi pelaksanaan GPM bukan tanpa alasan. Area yang luas, akses yang mudah, dan keberadaan lorong Pasar Ramadan membuat masyarakat dapat sekaligus memenuhi kebutuhan harian dengan harga terjangkau. Selama dua hari pelaksanaan, TPID memastikan stok pangan memadai dan harga tetap sesuai ketentuan yang telah disepakati.
Ahyani menegaskan, Gerakan Pangan Murah adalah salah satu instrumen penting pemerintah dalam mengendalikan inflasi. Bahan pangan yang disalurkan tidak hanya murah, tetapi juga memenuhi standar kualitas. “Selama pelaksanaan GPM, kami berinteraksi langsung dengan masyarakat dan pedagang untuk mendapatkan masukan. Hal ini bertujuan agar kami bisa memperbaiki program ini dan memperluas cakupannya ke wilayah lain di Kukar,” tambahnya.
Selain menjaga harga tetap stabil, GPM juga diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menjaga ketersediaan stok di pasar. Pemerintah menargetkan agar program ini bisa menjangkau lebih banyak kecamatan, sehingga manfaatnya terasa luas.
TPID Kukar menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan program pengendalian inflasi yang terintegrasi, memastikan pasokan aman, harga terkendali, dan kesejahteraan masyarakat terjaga, khususnya di momen-momen penting seperti Ramadan. []
Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna