BINTAN — Warga Perumahan Grand Pesona Mutiara, Kabupaten Bintan, digegerkan dengan kasus pembunuhan sadis yang terjadi pada Rabu (24/9/2025) dini hari. Seorang pria berinisial MP (45) tega menghabisi nyawa istri sirinya menggunakan sebilah parang. Dugaan awal, motif pembunuhan ini dipicu oleh cemburu buta setelah terjadinya cekcok dalam rumah tangga mereka.
Menurut keterangan polisi, sebelum tragedi tersebut, pasangan itu terlibat pertengkaran yang memuncak menjadi perkelahian fisik. Dalam insiden itu, korban mengalami luka parah akibat tebasan parang di beberapa bagian tubuh, termasuk kaki, tangan, dan kepala. Korban akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi bersimbah darah.
Usai melakukan perbuatan keji tersebut, MP menyerahkan diri kepada aparat kepolisian dan mengakui seluruh tindakannya. Saat ini, ia telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman pidana berat sesuai hukum yang berlaku.
Seorang tetangga menyatakan rasa terkejutnya atas kejadian ini. Menurutnya, keseharian pasangan itu tampak harmonis dan pelaku dikenal aktif dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitar. Hal ini membuat kasus pembunuhan tersebut menjadi perbincangan hangat di masyarakat setempat.
Polisi kini masih mendalami kasus ini secara menyeluruh. Penyelidikan mencakup pemeriksaan latar belakang hubungan rumah tangga korban, dinamika konflik sebelumnya, serta dugaan keterlibatan pihak ketiga yang mungkin memicu kecemburuan pelaku. Aparat kepolisian juga akan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan kronologi lengkap peristiwa.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat mengenai potensi konflik rumah tangga yang berujung pada tindakan kekerasan. Pihak berwenang menekankan pentingnya penanganan masalah rumah tangga secara bijaksana dan mencegah eskalasi emosi yang bisa mengancam nyawa.[]
Putri Aulia Maharani