Truk Boks Terbalik di Tol Dalam Kota, Akses Tomang Ditutup Sementara

Truk Boks Terbalik di Tol Dalam Kota, Akses Tomang Ditutup Sementara

JAKARTA– Arus lalu lintas di ruas Tol Dalam Kota mengalami kepadatan signifikan pada Jumat (15/08/2025) pagi. Penyebabnya adalah kecelakaan yang melibatkan sebuah truk boks yang terbalik di jalur arah Slipi menuju Tomang, tepatnya di KM 11 hingga KM 13.

Informasi dari akun resmi X milik PT Jasa Marga (@PTJasaMarga) menyebutkan, kecelakaan itu membuat jalur 1 dan 2 ke arah Kebon Jeruk/Tangerang tidak dapat dilalui. Petugas lapangan dari pengelola tol dan kepolisian langsung dikerahkan untuk melakukan penanganan.

“07.04 WIB #Tol_DalamKota Akses Layang Tomang KM 13 dari arah Slipi ke arah Kebon Jeruk ditutup sementara, ada penanganan kecelakaan kendaraan truk box terbalik di lajur 1-2/kiri-kanan. Lalu lintas dialihkan keluar Slipi Jaya/Palmerah,” tulis akun @PTJasaMarga.

Dampak dari insiden ini membuat akses layang Tomang KM 13 ditutup sementara. Kendaraan yang menuju Kebon Jeruk dialihkan keluar melalui pintu Slipi Jaya atau Palmerah. Penutupan dilakukan demi kelancaran proses evakuasi truk dan pembersihan jalur.

Sejumlah petugas terlihat berupaya menggeser truk yang terbalik serta membersihkan material yang berserakan di jalan tol. Proses penanganan memakan waktu cukup lama mengingat posisi truk yang menutup sebagian besar badan jalan.

Di tengah penutupan ini, lalu lintas di jalur alternatif seperti Cengkareng – Pluit – Tomang – Cawang dilaporkan relatif lancar. Meski demikian, antrean kendaraan di sekitar lokasi kejadian tetap mengular karena pengendara mencari jalur keluar terdekat.

Untuk mengurai kemacetan, pengelola tol memberlakukan sistem contraflow mulai dari GT Halim 3 KM 01+300 hingga Senayan KM 08+100 sejak pukul 07.03 WIB. Lajur kanan dibuka bagi kendaraan yang menuju arah tertentu, dan petugas mengimbau agar pengguna jalan mematuhi aturan demi keselamatan bersama.

Selain itu, pihak pengelola juga mengingatkan agar pengguna tol yang melintasi Tol Dalam Kota pada jam-jam sibuk memperhitungkan waktu tempuh dan menyiapkan jalur alternatif. Pengaturan jadwal perjalanan diharapkan bisa mengurangi potensi terjebak kemacetan panjang.

Kecelakaan seperti ini kembali mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan di jalan tol. Truk boks yang terbalik tidak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lanjutan. Faktor seperti kecepatan, muatan berlebih, atau kondisi kendaraan yang kurang prima kerap menjadi penyebab insiden serupa.

Dengan penanganan cepat, diharapkan arus lalu lintas kembali normal dan jalur layang Tomang bisa segera dibuka kembali. Namun, sampai proses evakuasi rampung, pengendara diimbau mengikuti arahan petugas di lapangan. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional