Truk Kontainer Hantam Separator di Jakbar

Truk Kontainer Hantam Separator di Jakbar

JAKARTA — Sebuah truk kontainer mengalami kecelakaan tunggal di turunan layang Jembatan 2 arah Jembatan Besi, Jakarta Barat, pada Selasa pagi (15/07/2025). Insiden tersebut menyebabkan bagian depan kendaraan rusak parah dan menimbulkan kepadatan arus lalu lintas di lokasi kejadian.

Menurut informasi dari akun resmi X (dulu Twitter) TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, truk tersebut diduga mengalami kehilangan kendali atau out of control saat melintasi jalur menurun di kawasan padat lalu lintas itu.

“Sebuah kontainer mengalami out of control di turunan Layang Jembatan 2 arah Jembatan Besi Jakarta Barat,” tulis TMC Polda Metro.

Foto yang dibagikan memperlihatkan kondisi truk yang ringsek di bagian depan, diduga akibat menabrak pembatas jalan (separator). Sementara itu, hingga berita ini ditulis, petugas masih berada di lokasi untuk menangani situasi dan mengatur arus kendaraan yang tersendat akibat kejadian tersebut.

Kecelakaan ini memicu kemacetan di sekitar Jembatan Besi. Berdasarkan pantauan dari aplikasi Google Maps, terlihat antrian kendaraan cukup padat menjelang lokasi kecelakaan, ditandai dengan warna merah pada peta lalu lintas.

Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam kejadian ini, namun dampak kecelakaan cukup mengganggu kelancaran arus kendaraan pada jam sibuk pagi hari. Belum diketahui secara pasti penyebab sopir truk kehilangan kendali, apakah karena faktor teknis seperti rem blong, kelelahan pengemudi, atau masalah lainnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat dan para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, terutama saat melintasi area yang rawan kecelakaan seperti jalan menurun atau tikungan tajam.

“Diimbau bagi para pengendara agar hati-hati bila melintas,” tulis TMC Polda Metro dalam unggahannya.

Kasus ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan berat di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Banyak pihak menilai perlunya pengetatan regulasi terkait uji kelaikan kendaraan angkutan berat serta peningkatan pengawasan terhadap jam kerja sopir truk.

Hingga kini, proses evakuasi truk masih berlangsung, dan polisi melakukan pengaturan lalu lintas guna mengurai kemacetan di sekitar lokasi. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional