BANGKOK – Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Bangkok tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan juga momentum mempererat persatuan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Upacara pengibaran bendera yang digelar di Lapangan Sepak Bola KBRI Bangkok pada Sabtu (17/08/2025) berlangsung khidmat dengan dihadiri lebih dari 700 peserta.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP, Rachmat Budiman, memimpin upacara sebagai inspektur. Sementara itu, Atase Udara KBRI Bangkok Zaki Fahmy ditunjuk sebagai komandan upacara.
Kesakralan upacara semakin terasa dengan kehadiran 17 pelajar Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) yang bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Didukung 52 pelajar lain yang bergabung dalam tim paduan suara, mereka tampil percaya diri setelah berlatih intensif sejak Juni 2025 lalu.
Prosesi pengibaran bendera Merah Putih diiringi lantunan Indonesia Raya, yang dilaksanakan penuh penghayatan. Satu peleton marching band dari Royal Thai Armed Forces turut serta mengiringi jalannya upacara. Selain itu, tim paduan suara mempersembahkan beberapa lagu kebangsaan seperti Maju Tak Gentar, Bangun Pemudi Pemuda, Tanah Airku, dan Hari Merdeka.
Berdasarkan data KBRI, peserta upacara terdiri dari berbagai kalangan. Mulai dari home staff, pegawai lokal, guru dan pelajar SIB, hingga anggota TNI-Polri. WNI yang tergabung dalam komunitas seperti Indonesia Diaspora Network (IDN) Thailand, Indonesia-Thai Chamber of Commerce (INTCC), serta Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Thailand (PERMITHA) juga ikut hadir. Bahkan sejumlah WNI yang tengah berlibur di Thailand turut serta mengikuti jalannya upacara.
Tahun ini peringatan HUT RI memiliki makna istimewa karena bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Thailand. Dalam sambutannya, Dubes Rachmat menekankan pentingnya momen ini untuk menjaga martabat bangsa.
“Momen peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Thailand harus kita isi dengan menjaga nama baik bangsa dengan cara melakukan yang terbaik di bidang masing-masing,” kata Rachmat.
Upacara ini hanyalah bagian dari rangkaian panjang peringatan kemerdekaan yang telah digelar sejak 13 Juli 2025. Sebelumnya, KBRI Bangkok mengadakan berbagai lomba olahraga, mulai dari sepak bola, tenis, bulu tangkis, hingga bowling. Selain itu, tersedia pula kegiatan nonkompetitif seperti karaoke, gaple, memancing, hingga liwetan yang menjadi sarana mempererat keakraban.
Kemeriahan peringatan belum berhenti. Tiga hari setelah upacara, yakni pada 20 Agustus 2025, KBRI Bangkok akan menggelar resepsi diplomatik yang dihadiri perwakilan korps diplomatik, pejabat pemerintah Thailand, serta para pemangku kepentingan. Lalu, pada 31 Agustus 2025, pesta rakyat berupa bazar dan panggung gembira akan digelar sebagai puncak perayaan. Acara ini selalu menjadi agenda tahunan yang dinantikan masyarakat Indonesia di Thailand.
Melalui rangkaian peringatan tersebut, tidak hanya semangat nasionalisme yang dikobarkan, tetapi juga tercermin eratnya solidaritas diaspora Indonesia di luar negeri. Bagi mereka, perayaan kemerdekaan bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan sarana menjaga identitas dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia di tengah masyarakat internasional. []
Diyan Febriana Citra.