JAKARTA – Langkah tegas Wardatina Mawa dalam menghadapi persoalan rumah tangganya memasuki babak baru. Setelah isu perselingkuhan suaminya, Insanul Fahmi, dengan Inara Rusli mencuat ke publik, Mawa akhirnya menyatakan kesiapannya untuk mengakhiri pernikahan yang telah dibangun bersama. Keputusan tersebut ia sampaikan usai menjalani proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Kamis (04/12/2025).
“Kalau untuk itu, mohon maaf saya sudah memutuskan untuk selesai,” ujar Mawa. Pernyataan tersebut menandai bahwa perempuan yang akrab disapa Mawa itu telah memiliki tekad kuat untuk melanjutkan proses hukum sekaligus menutup lembar rumah tangga yang menurutnya sudah tak dapat dipertahankan.
Meski demikian, Mawa menegaskan bahwa gugatan cerai tidak akan diajukan dalam waktu dekat. Ia memilih menunggu proses hukum berjalan terlebih dahulu hingga dinilai cukup stabil dan jelas. “Iya, tapi setelah proses hukum ini berjalan dengan baik ya. Mohon doanya,” tambahnya.
Hingga saat ini, Mawa menilai belum ada niat baik dari pihak suaminya maupun dari Inara Rusli untuk menyampaikan klarifikasi atau permintaan maaf. Ia menyampaikan hal tersebut dengan nada kecewa karena menganggap komunikasi dan itikad personal merupakan hal mendasar dalam menyelesaikan masalah, terlebih masalah yang menyangkut kehormatan keluarga. “Untuk saat ini sampai sekarang belum ada permintaan maaf sepatah kata pun yang keluar dari mulut beliau, mulut Kakak IR,” ungkapnya.
Kasus ini sendiri telah dilaporkan Mawa ke Polda Metro Jaya. Dalam laporan tersebut, ia menuduh suaminya dan Inara Rusli melakukan perselingkuhan dan perzinahan. Mawa menyerahkan berbagai bukti yang ia klaim memperkuat laporannya. Salah satunya adalah rekaman CCTV yang menurutnya menunjukkan kebersamaan suaminya dengan Inara dalam konteks yang mengarah pada dugaan pelanggaran moral dan hukum.
Keputusan Mawa melaporkan kasus ini ke polisi menjadi perhatian publik, terutama karena dua figur yang ia laporkan memiliki nama yang tidak asing di dunia hiburan dan media sosial. Kasus ini juga menyoroti kembali peran bukti digital termasuk CCTV dalam pembuktian perkara terkait perselingkuhan, perzinahan, maupun persoalan rumah tangga lainnya.
Di tengah proses hukum yang berjalan, Mawa menyampaikan bahwa langkah yang ia ambil semata-mata untuk memperjuangkan hak dan martabatnya sebagai seorang istri. Ia berharap penanganan kasus dapat berjalan secara profesional dan memberikan kepastian hukum, baik bagi dirinya maupun pihak-pihak yang dilaporkan.
Meski tekanan publik meningkat, Mawa terlihat berusaha tetap tenang saat memberikan pernyataan. Ia menegaskan bahwa keputusannya tidak diambil secara emosional, melainkan melalui pertimbangan panjang. Terlebih, ia mengaku telah melihat langsung fakta-fakta yang membuat dirinya yakin bahwa hubungan pernikahan tersebut sudah tidak dapat dipertahankan.
Kasus ini dipastikan masih akan berlanjut, baik dari sisi hukum maupun urusan rumah tangga yang menuntut penyelesaian. Publik kini menantikan hasil penyelidikan kepolisian yang akan menentukan langkah berikutnya, termasuk peluang munculnya pertemuan atau klarifikasi dari pihak suami maupun dari Inara Rusli. []
Diyan Febriana Citra.