JAKARTA – Kebakaran melanda sebuah warung gado-gado yang berlokasi di Jalan Anggrek Cendrawasih, kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (20/12/2025) pagi. Insiden tersebut mengundang perhatian warga sekitar karena api sempat membesar sebelum akhirnya berhasil dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.
Berdasarkan informasi dari Command Centre Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, objek yang terbakar merupakan bangunan rendah yang digunakan sebagai warung makan.
“Objek warung gado-gado, bangunan rendah,” tulis keterangan resmi Command Centre Gulkarmat DKI Jakarta, Sabtu (20/12/2025).
Laporan awal kebakaran diterima petugas pada pukul 10.02 WIB. Merespons laporan tersebut, Gulkarmat DKI Jakarta langsung mengerahkan delapan unit mobil pemadam kebakaran beserta 40 personel ke lokasi kejadian. Petugas tiba di lokasi sekitar 10 menit kemudian.
“Waktu tiba 10.12 WIB, waktu operasi 10.25 WIB,” bunyi keterangan itu.
Setibanya di lokasi, petugas segera melakukan pemadaman untuk mencegah api merembet ke bangunan lain di sekitarnya. Mengingat kawasan Kemanggisan cukup padat permukiman dan aktivitas warga, langkah cepat tersebut dinilai penting guna meminimalkan risiko kebakaran meluas.
Sejumlah warga sekitar sempat berkumpul menyaksikan proses pemadaman. Beberapa di antaranya mengaku terkejut karena api tiba-tiba membesar dari area warung. Namun, upaya petugas yang sigap membuat api dapat dikendalikan dalam waktu relatif singkat.
Setelah api berhasil dipadamkan, petugas melanjutkan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang berpotensi kembali menyala. Hingga Sabtu siang, proses penanganan kebakaran telah memasuki tahap akhir.
“Situasi proses pendinginan atau kuning,” ucapnya.
Meski api telah berhasil dipadamkan, hingga kini penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Petugas masih melakukan pendataan dan penyelidikan awal untuk mengetahui sumber api, termasuk kemungkinan korsleting listrik atau faktor lain yang memicu kebakaran. Selain itu, belum ada keterangan resmi terkait kronologi awal kejadian maupun taksiran kerugian material akibat peristiwa tersebut.
Pihak Gulkarmat juga belum memastikan apakah terdapat korban jiwa atau luka-luka dalam insiden kebakaran ini. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan warga yang dievakuasi akibat kejadian tersebut.
Peristiwa kebakaran ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya di area usaha kuliner yang menggunakan sumber panas seperti kompor dan instalasi listrik. Petugas pemadam kebakaran secara berkala mengimbau pemilik usaha agar memastikan peralatan memasak dalam kondisi aman serta memeriksa instalasi listrik secara rutin.
Gulkarmat DKI Jakarta juga mengingatkan masyarakat untuk segera melapor apabila melihat tanda-tanda kebakaran agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan risiko kerugian dapat diminimalkan. Kecepatan pelaporan dan respons petugas menjadi faktor utama dalam mencegah kebakaran berkembang menjadi lebih besar. []
Diyan Febriana Citra.

