YJI Dilantik, Kaltim Mantapkan Program Pencegahan Penyakit Jantung

YJI Dilantik, Kaltim Mantapkan Program Pencegahan Penyakit Jantung

Bagikan:

PARLEMENTARIA — Pelantikan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) menarik perhatian Pemerintah Provinsi Kaltim karena dinilai memiliki peran strategis dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya kesehatan jantung. Acara pelantikan yang berlangsung di Aula Kadrie Oening Tower, Kamis (11/12/2025), menjadi momentum penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi kesehatan dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular, khususnya penyakit jantung yang masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menyampaikan bahwa keberadaan YJI memberikan nilai positif bagi masyarakat. Menurutnya, organisasi tersebut mampu menjadi wadah edukasi kesehatan jantung sekaligus mendorong aktivitas olahraga yang terstruktur di berbagai daerah.

‎“Saya pikir ini satu hal yang penting bagi masyarakat Kalimantan Timur, mengedukasi masyarakat tentang jantung sehat, dan juga mengolahragakan masyarakat di mana senam-senam kebugaran dilakukan di wilayah Kalimantan Timur,” ujarnya saat ditemui seusai pelantikan YJI.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim selama ini juga konsisten menyelenggarakan kegiatan olahraga gratis untuk masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap pola hidup sehat. Kegiatan tersebut turut diharapkan menjadi pemantik antusiasme warga untuk berolahraga secara rutin.

‎“Kita juga sudah lakukan setiap hari Minggu pagi di lapangan GOR Sempaja, kita berikan hiburan gratis, yaitu senam-senam kebugaran gratis ke masyarakat,” katanya.

Seno Aji menegaskan bahwa pelantikan pengurus YJI bukanlah akhir dari rangkaian kegiatan organisasi, melainkan awal dari gerakan yang lebih besar dalam membangun kesadaran masyarakat mengenai kesehatan jantung. Oleh karena itu, ia meminta para pengurus YJI yang baru dilantik untuk lebih aktif melakukan program-program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Pesannya tidak hanya sampai di pelantikan, karena ini baru awal, dan pengurus juga harus lebih aktif,” ucapnya.

Ia juga berharap YJI dapat memperkuat sosialisasi dan edukasi terkait fungsi organ jantung serta pentingnya deteksi dini terhadap gangguan jantung. Langkah ini dinilai penting mengingat banyak masyarakat yang belum memahami gejala awal penyakit jantung, sehingga sering terlambat mendapatkan penanganan.

‎“Untuk mensosialisasikan dan mengedukasi bagaimana jantung kita bekerja, dan kapan bisa diidentifikasi dini tentang penyakit jantung tersebut,” jelasnya.

Pemprov Kaltim menilai bahwa sinergi antara pemerintah dan organisasi kesehatan seperti YJI akan mempercepat upaya pencegahan penyakit jantung di daerah. Melalui kegiatan edukasi, kampanye kesehatan, serta program olahraga yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan jantung sejak dini. []

‎Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Agnes Wiguna

Bagikan:
Advertorial DPRD Kaltim