NEW YORK – Gubernur Negara Bagian New York, Amerika Serikat, Kathy Hochul, secara terbuka menyatakan dukungannya kepada kandidat Demokrat Zohran Mamdani untuk maju sebagai Wali Kota New York City. Pernyataan dukungan itu disampaikan Hochul pada Minggu, 14 September 2025.
“New York City layak memiliki wali kota yang berani menghadapi (Presiden) Donald Trump dan membuat hidup lebih terjangkau bagi warga New York,” tulis Hochul dalam unggahan di platform media sosial X. Ia menyebut Mamdani sebagai sosok yang memenuhi kriteria tersebut.
Dalam sebuah artikel opini yang diterbitkan di The New York Times, Hochul menjelaskan alasan pilihannya. Ia mengaku tidak selalu sejalan dengan pandangan Mamdani, namun menegaskan pentingnya memastikan bahwa wali kota berikutnya bukanlah tokoh yang “akan menyerahkan satu inci pun kepada Donald Trump.” Hochul menilai kebijakan dari Washington di bawah Trump “menjijikkan dan merusak,” sehingga butuh kepemimpinan tegas di tingkat kota.
Gubernur dari Partai Demokrat itu menilai Mamdani memiliki keberanian, rasa urgensi, serta optimisme untuk memimpin New York City menghadapi tantangan ke depan.
“Zohran Mamdani dan saya akan sama-sama tak gentar menghadapi agenda ekstrem presiden dengan ketegasan, keyakinan, dan sikap menantang yang menjadi ciri khas New York. Dan kita tidak boleh membiarkan Trump mengendalikan kota kita seperti raja yang diinginkannya. Siapa pun yang menerima pengaruh kotornya, atau diuntungkan darinya, telah terkompromi sejak awal,” tegas Hochul, seperti dikutip dari Anadolu, Senin (15/9/2025).
Hochul juga menekankan keyakinannya bahwa masa depan terbaik New York City masih berada di depan. Ia berharap dapat menjalin kerja sama erat dengan Mamdani dalam membangun kota yang lebih adil, inklusif, dan mampu berdiri tegak menghadapi tekanan politik nasional.
Dengan dukungan ini, Mamdani mendapat tambahan legitimasi politik dari sosok penting Partai Demokrat. Dukungan Hochul juga menandai sikap tegas Demokrat New York dalam menghadapi pengaruh Presiden Donald Trump, yang masih mendominasi lanskap politik Amerika Serikat.[]
Putri Aulia Maharani