SERANG – Upaya pemulihan kawasan industri yang sempat terpapar radiasi Cesium-137 di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, menunjukkan hasil signifikan. Dari total 22 pabrik yang sebelumnya terkontaminasi, sebanyak 20 di antaranya telah dinyatakan aman setelah proses dekontaminasi intensif dilakukan oleh tim gabungan.
Staf Ahli Menko Pangan Bidang Komunikasi, Bara Krisna Hasibuan, menyampaikan kabar tersebut saat menghadiri kegiatan pelepasan papan peringatan tanda bahaya radiasi di depan PT Jungko Indonesia, Kawasan Industri Modern Cikande, pada Jumat (17/10/2025).
“Dari total 22 pabrik yang sebelumnya dinyatakan terkontaminasi Cs-137 di Kawasan Industri Modern Cikande, 20 pabrik telah selesai dilakukan dekontaminasi dan dinyatakan clear and clean,” kata Bara.
Sementara itu, dua pabrik lainnya masih dalam tahap pembersihan oleh Satgas Penanganan Bahaya Radiasi CS-137. Bara menegaskan proses tersebut terus berlangsung cepat dan terpantau ketat.
“Proses dekontaminasi berjalan cepat. Kami optimistis seluruh area akan bersih dan aman dalam waktu dekat,” ujarnya.
Pemerintah, lanjut Bara, memberikan perhatian penuh terhadap insiden kebocoran radiasi ini. Sejak kasus terdeteksi, langkah-langkah penanganan dilakukan secara berlapis, melibatkan berbagai lembaga, mulai dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), BNPB, hingga aparat TNI dan Polri.
Ia memastikan seluruh proses pemulihan dilakukan dengan prinsip keselamatan publik sebagai prioritas utama.
“Pemerintah serius menangani kebocoran Cesium-137 di Cikande, Serang, dan memastikan bahwa penanganan berjalan optimal serta terkendali,” tegas Bara.
Selain pemulihan fisik kawasan industri, perhatian terhadap kesehatan masyarakat juga menjadi bagian penting dalam agenda pemerintah. Lebih dari 200.000 warga Cikande dilaporkan telah menjalani pemeriksaan kesehatan menyusul potensi paparan radiasi.
“Pemerintah juga memastikan keselamatan dan kesehatan warga terdampak. Kami memahami kekhawatiran masyarakat, dan kami ingin menegaskan bahwa situasi ini under control, terkendali. Satgas bekerja penuh dan terkoordinasi untuk memastikan keselamatan serta kesehatan warga,” tandas Bara.
Masyarakat pun diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi. Pemerintah berkomitmen terus memberikan pembaruan terkait perkembangan penanganan agar publik mendapatkan informasi yang jelas dan akurat.
Dengan semakin banyaknya pabrik yang dinyatakan aman, situasi di Cikande berangsur pulih. Aktivitas industri mulai kembali berjalan, sementara tim teknis tetap bersiaga untuk memastikan tidak ada lagi sisa paparan radiasi di area sekitar. []
Diyan Febriana Citra.