BEKASI – Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Baru Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (04/11/2025) pagi. Sedikitnya 45 kios dan lapak pedagang kaki lima di sisi Jalan RE Martadinata, Kecamatan Cikarang Utara, ludes terbakar sebelum petugas berhasil menjinakkan api.
Insiden terjadi sekitar pukul 05.05 WIB ketika sebagian besar pedagang belum membuka kios. Api pertama kali terlihat di deretan kios yang menjual pakaian, sepatu, sandal, dan tas. Dalam hitungan menit, kobaran api membesar karena banyaknya bahan dagangan yang mudah terbakar seperti kain dan karton kemasan.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bekasi segera dikerahkan ke lokasi begitu menerima laporan masyarakat. Kepala Seksi Operasional Disdamkarmat Bekasi, Hoiru Syahriala, mengatakan pihaknya menurunkan tujuh unit mobil pemadam dan 75 personel untuk mengatasi kebakaran tersebut.
“Kita turunkan tujuh unit mobil pemadam dan 75 personel. Kendala hanya di akses jalan karena jam kerja. Untuk suplai air kita dibantu PT Fajar Paper dan hidran dari pihak Sentra Grosir Cikarang (SGC),” jelas Hoiru.
Upaya pemadaman berlangsung hampir dua jam. Api berhasil dikendalikan setelah petugas memecah titik api di beberapa sektor pasar. Proses pendinginan kemudian dilakukan untuk mencegah kebakaran kembali terjadi. “Api sudah tidak terlihat dan sudah mulai padam. Dugaan sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” tambah Hoiru.
Salah seorang pedagang, Jumadi (51), menceritakan kepanikan warga pasar saat api mulai membesar. Ia mengaku baru mengetahui kebakaran setelah diberi kabar oleh saudaranya.
“Saya juga kurang tahu awalnya, dikasih tahu saudara kalau pasar kebakaran. Waktu saya ke pasar, api sudah besar. Saya sempat mengeluarkan barang-barang dagangan. Alhamdulillah masih aman,” ujarnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini meninggalkan kerugian besar bagi para pedagang. Banyak kios hangus beserta seluruh isi dagangan. Nilai kerugian sementara ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di area yang terbakar untuk proses penyelidikan. Sementara itu, pemerintah daerah berencana menyalurkan bantuan darurat kepada para pedagang yang terdampak.
Kebakaran Pasar Baru Cikarang ini menambah daftar panjang insiden kebakaran pasar tradisional di wilayah Bekasi selama tahun 2025. Otoritas daerah mengimbau para pedagang untuk memperhatikan instalasi listrik dan memastikan keamanan tempat usaha guna mencegah kejadian serupa terulang. []
Diyan Febriana Citra.

