BANDUNG – Kota Bandung menjadi saksi semaraknya ribuan langkah kaki yang berlari menyusuri jantung kota dalam ajang Lodaya Bhayangkara Run 2025, Sabtu (02/08/2025). Lebih dari 5.000 peserta dari berbagai wilayah Indonesia mengikuti lomba ini, menjadikannya lebih dari sekadar kompetisi, melainkan wadah kebersamaan yang mempererat hubungan antara aparat keamanan, pejabat daerah, dan masyarakat umum.
Start dimulai dari gerbang timur Balai Kota Bandung di Jalan Merdeka, dengan pengangkatan bendera oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan. Turut hadir dalam pembukaan, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap event yang digagas untuk memperingati HUT Bhayangkara ini.
“Alhamdulillah tadi sudah dibuka Lodaya Bhayangkara Run 2025 oleh Pak Kapolda Jabar. Pak Wali Kota juga ikut kegiatan ini. Alhamdulillah lebih dari 5.000 peserta ikut kegiatan ini,” ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono.
Lintasan lari sepanjang 8 kilometer membawa peserta melintasi ruas jalan ikonik Kota Bandung seperti Jalan Jawa, Jalan Ahmad Yani, Jalan RE Martadinata, hingga Jalan Dago dan kembali ke titik awal. Kehadiran pelari nasional seperti Robi Sianturi dan Agus Prayogo menambah gengsi sekaligus daya tarik acara ini.
Namun lebih dari itu, Lodaya Bhayangkara Run 2025 juga menjadi simbol interaksi positif antara aparat dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, Polda Jawa Barat dan jajaran Forkopimda Kota Bandung mengedepankan pendekatan humanis dan merakyat dalam membangun kepercayaan publik.
“Kalau memang antusiasme dan partisipasi masyarakat tinggi untuk mengikuti kegiatan ini, tentu akan kami rutinkan setiap tahun,” tambah Kombes Budi.
Tak hanya sekadar lomba lari, panitia juga menghadirkan ragam hiburan dan fasilitas untuk menyempurnakan pengalaman peserta dan pengunjung. Di sekitar arena, tersedia panggung musik yang menghadirkan hiburan sepanjang hari, bazar UMKM yang mempromosikan produk lokal, serta layanan kesehatan gratis yang menjadi nilai tambah tersendiri.
Lodaya Bhayangkara Run 2025 menjadi gambaran konkret bagaimana institusi negara dapat mendekatkan diri dengan masyarakat melalui pendekatan non-formal. Dengan memadukan unsur olahraga, budaya, ekonomi, dan pelayanan publik dalam satu momen, acara ini membuktikan bahwa perayaan HUT Bhayangkara bisa dikemas secara inklusif dan menyenangkan.
Bukan hanya menjadi ajang olahraga, kegiatan ini juga menjadi sarana membangun solidaritas sosial, mendorong gaya hidup aktif, serta menunjukkan bahwa kebersamaan bisa diciptakan di tengah hiruk-pikuk perkotaan. []
Diyan Febriana Citra.