ADVERTORIAL – Semangat pantang menyerah dan latihan keras menjadi kunci sukses dua siswa SMPN 2 Tenggarong yang berhasil meraih juara pertama dalam ajang Liga Champions U-13 Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025. Kedua siswa tersebut merupakan bagian dari tim gabungan yang terdiri atas pemain-pemain muda dari berbagai sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Perjalanan mereka menuju tangga juara tidaklah mudah. Menghadapi tim-tim kuat dari kabupaten dan kota se-Kaltim, mereka harus menjalani pertandingan yang kompetitif dengan tekanan tinggi. Namun, berkat bimbingan pelatih dan kekompakan tim, mereka berhasil mengukir prestasi yang membanggakan. Kepala SMPN 2 Tenggarong, Yunus, mengaku bangga dengan pencapaian anak didiknya.
“Alhamdulillah, ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi sekolah, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Tenggarong. Anak-anak kami menunjukkan bahwa dengan latihan rutin, kedisiplinan, dan semangat kolaborasi, prestasi tingkat provinsi bisa diraih,” ujarnya, Selasa (22/07/2025).
Prestasi ini bukanlah yang pertama bagi siswa SMPN 2 Tenggarong dalam bidang olahraga. Namun, capaian kali ini terasa istimewa karena mereka tampil sebagai juara dalam turnamen yang disaksikan oleh banyak pencari bakat dari berbagai klub dan akademi sepak bola. Pelatih tim menyatakan bahwa kedua pemain tersebut memiliki mental bertanding yang baik, kerja sama yang solid, dan etos latihan yang tinggi.
“Mereka tidak hanya berbakat, tapi juga punya disiplin dan komitmen yang luar biasa,” ujar salah satu pelatih.
Yunus menambahkan bahwa sekolah akan memberikan penghargaan khusus kepada siswa yang berprestasi sebagai bentuk apresiasi. Ia juga mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar untuk lebih serius memperhatikan pengembangan olahraga usia dini. Prestasi ini diharapkan mampu memotivasi siswa lain untuk terus mengejar mimpi di bidang yang mereka minati. Dengan dukungan lingkungan sekolah dan pelatih yang berkualitas, potensi siswa di bidang olahraga semakin terbuka lebar. []
Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna