Angkot Terbakar di Sukabumi, Sopir Alami Luka 60%

Angkot Terbakar di Sukabumi, Sopir Alami Luka 60%

SUKABUMI – Insiden memilukan terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Sukaraja, Kamis (07/08/2025) pagi, ketika sebuah angkutan kota (angkot) mendadak terbakar. Sopir angkot, Ujang Supandi (58), mengalami luka bakar serius setelah berupaya menyelamatkan kendaraannya dari amukan api yang tiba-tiba muncul saat ia tengah memesan bubur di tepi jalan.

Peristiwa tersebut dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 08.10 WIB. Komandan Posko VII Sukaraja, Ade Fery, mengatakan bahwa api mulai muncul setelah terdengar letupan dari dalam kendaraan. Saat itu, Ujang segera bereaksi.

“Yang punya (angkot) langsung masuk ke dalam mengamankan kelistrikannya, kemudian api muncul dan dia dorong mobil itu,” kata Ade saat ditemui di lokasi kejadian.

Tindakan cepat Ujang tidak cukup untuk mencegah kobaran api menyebar. Saat berusaha mengatasi letupan yang diduga berasal dari korsleting listrik, api justru menyambar, diduga karena adanya bahan bakar yang terbuka. Akibatnya, Ujang menderita luka bakar serius hingga 60 persen dan kini dalam kondisi belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

Meski kendaraan hampir habis dilalap api, ketiga penumpang yang berada di dalam angkot saat kejadian berhasil menyelamatkan diri dan tidak mengalami luka berarti.

“Penumpang tidak mengalami sesuatu hal yang sifatnya terkena api. Cuma yang parahnya itu driver. Begitu ada letupan api, dia coba mengamankan dan api langsung menyambar kemungkinan karena ada BBM,” jelas Ade.

Pihak Damkar menduga bahwa penyebab utama kebakaran adalah gangguan pada sistem kelistrikan, namun penentuan secara pasti masih harus melalui proses identifikasi lebih lanjut dengan melibatkan pihak berwenang lainnya.

Peristiwa ini menggambarkan risiko besar yang dihadapi para pengemudi angkutan umum dalam kesehariannya. Dedikasi Ujang, yang berusaha menyelamatkan kendaraan miliknya meski mempertaruhkan nyawa, menjadi cermin keberanian yang patut dihargai.

Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya perawatan kendaraan secara rutin, khususnya terkait sistem kelistrikan dan pengamanan bahan bakar. Selain itu, standar keselamatan pada kendaraan umum perlu terus dievaluasi agar tidak membahayakan penumpang maupun pengemudinya.

Saat ini, masyarakat setempat memberikan dukungan moral bagi Ujang yang tengah dirawat intensif di rumah sakit. Harapannya, ia dapat pulih dan kembali berkegiatan, meski dengan tantangan besar yang kini dihadapinya. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews