ADVERTORIAL – Dalam momentum penuh makna pasca-Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Desa Rapak Lambur bersama Tim Penggerak PKK setempat menggelar Pengajian dan Halal Bihalal, Kamis (10/04/2025), di Balai Desa Rapak Lambur. Dengan mengusung tema “Refleksi Kesucian Idul Fitri dalam Jalinan Silaturahmi yang Bersinergi,” kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang saling memaafkan, tetapi juga bentuk nyata dari pemberdayaan sosial dan keagamaan yang dipimpin oleh kaum perempuan desa.
Ketua TP PKK Desa Rapak Lambur, Endang Widyastuti, menekankan bahwa penguatan nilai spiritual setelah Ramadan harus diiringi dengan soliditas sosial antarwarga. Ia menyebut, kegiatan seperti ini sangat penting dalam menjaga keutuhan hubungan sosial di tengah masyarakat.
“Idul Fitri adalah momentum yang tepat untuk saling memaafkan dan memperbarui semangat kebersamaan. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat ukhuwah islamiyah di lingkungan masyarakat Desa Rapak Lambur,” ujarnya.
Tak hanya sebagai bentuk silaturahmi, Endang melihat kegiatan pengajian dan halal bihalal ini sebagai sarana strategis bagi perempuan desa untuk terus aktif dan berdaya di tengah masyarakat. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh kader PKK untuk tidak hanya terlibat dalam kegiatan domestik, tetapi juga turut serta dalam pembangunan sosial.
“Perempuan desa, khususnya kader PKK, memiliki peran penting dalam menggerakkan kegiatan sosial dan keagamaan. Kegiatan seperti ini menjadi ruang bagi kami untuk saling mendukung dan terus aktif dalam pembangunan masyarakat,” jelasnya.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu kader PKK, disusul tausiyah bertema pentingnya menjaga silaturahmi dalam kehidupan sehari-hari. Suasana menjadi haru dan hangat saat para peserta saling bersalaman dan bermaafan dalam rangkaian halal bihalal.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan anggota PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perangkat desa, mencerminkan dukungan luas terhadap peran aktif perempuan dalam membangun solidaritas desa. Keterlibatan lintas elemen masyarakat menunjukkan bahwa program PKK bukan hanya milik kelompok tertentu, melainkan menjadi kekuatan kolektif warga desa.
Endang berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin, tidak hanya saat momen Idulfitri, tetapi juga dalam rangka memperingati hari-hari besar keagamaan dan sosial lainnya.
“Semoga tali silaturahmi ini terus terjaga, dan PKK dapat menjadi penggerak utama kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan sesi ramah tamah antarwarga. Suasana kekeluargaan yang terasa di sepanjang kegiatan membuktikan bahwa semangat Idulfitri masih kuat menyala di Desa Rapak Lambur, dengan PKK sebagai penggerak harmoni sosial. []
Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna