Bus Rombongan Siswa Terbakar di Karangasem

Bus Rombongan Siswa Terbakar di Karangasem

KARANGASEM – Insiden kebakaran menimpa sebuah bus pengangkut rombongan siswa dan guru dari SMP Negeri 3 Manggis di Jalan Amlapura–Denpasar, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Buitan, Desa Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (08/08/2025). Meski api melalap habis kendaraan, seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri tanpa korban jiwa.

Bus yang sedang dalam perjalanan menuju lomba gerak jalan tingkat kabupaten itu tiba-tiba mengeluarkan asap dari bagian belakang. Tak lama kemudian, api membesar dan membakar seluruh badan bus. Kejadian tersebut sontak mengagetkan warga sekitar serta pengguna jalan yang melintas.

Camat Manggis, I Putu Eka Putra Tirtana, membenarkan insiden tersebut dan memastikan bahwa tidak ada korban jiwa. “Benar ada bus yang mengangkut rombongan gerak jalan tingkat SMP terbakar di wilayah Manggis,” ujar Tirtana kepada wartawan, Jumat siang.

Meski belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, Tirtana mengatakan bahwa para penumpang berhasil keluar dari bus sebelum api membesar. “Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, semuanya berhasil menyelamatkan diri,” tegasnya.

Akibat kebakaran itu, arus lalu lintas di jalan utama Amlapura–Denpasar sempat lumpuh total. Pengendara dari kedua arah enggan melintas karena kobaran api cukup besar dan asap pekat menyelimuti area sekitar lokasi kejadian.

Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan segera diterjunkan ke lokasi. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Karangasem, I Made Agus Budiyasa, menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan delapan personel dengan tiga unit armada pemadam. “Api saat ini sudah berhasil kami padamkan, dan tinggal menunggu proses evakuasi saja,” ujar Budiyasa.

Ia menambahkan, proses pemadaman menghabiskan sekitar 11.000 liter air. Petugas juga melakukan pendinginan untuk mencegah potensi api kembali muncul dari sisa material bus yang terbakar.

Sementara itu, para siswa yang semula dijadwalkan mengikuti lomba gerak jalan akhirnya dievakuasi kembali ke sekolah. Pihak sekolah tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat terkait kelanjutan partisipasi mereka dalam lomba tersebut.

Insiden ini menjadi peringatan bagi pengelola kendaraan angkutan, terutama yang mengangkut pelajar, untuk memastikan kondisi teknis armada benar-benar layak jalan. Pemeriksaan rutin dan pengecekan sistem kelistrikan serta bahan bakar menjadi langkah penting dalam mencegah kecelakaan serupa. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews