Kios Buah di Cirebon Terbakar, Damkar Kerahkan 4 Unit Mobil

Kios Buah di Cirebon Terbakar, Damkar Kerahkan 4 Unit Mobil

CIREBON – Kebakaran menghanguskan sebuah kios buah di Jalan Pulasaren, Kota Cirebon, pada Jumat (08/08/2025) malam. Api yang berkobar sempat memicu kepanikan warga dan membuat petugas pemadam kebakaran (damkar) harus bekerja ekstra untuk mencegah meluasnya amukan si jago merah.

Insiden terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Menurut keterangan warga di lokasi, api dengan cepat melahap bangunan kios yang sebagian besar terbuat dari material mudah terbakar. “Itu kios buah,” ujar seorang warga yang menyaksikan langsung peristiwa tersebut.

Kebakaran ini segera menarik perhatian warga sekitar. Kerumunan pun terbentuk di tepi jalan, menyaksikan proses pemadaman yang dilakukan sejumlah unit damkar. Sirine mobil pemadam terdengar nyaring saat kendaraan berwarna merah itu bolak-balik ke lokasi membawa pasokan air tambahan.

Kasi Kesiapsiagaan Operasi dan Penyelamatan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKP) Kota Cirebon, Nurjaman, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 19.00 WIB.

“Kami mendapat laporan pukul 19.00 WIB. Ada 4 unit (mobil pemadam) yang kita kerahkan ke lokasi. Kita kendalikan api tersebut agar tidak merambat ke yang lain. Sekitar 30 menit api bisa kita kendalikan. Ini masih dalam proses pendinginan,” ujarnya.

Meski berhasil memadamkan api, petugas sempat menghadapi kendala akibat banyaknya warga yang berkerumun di sekitar lokasi. Menurut Nurjaman, keberadaan kerumunan ini menghambat pergerakan armada damkar saat distribusi air. “Kesulitannya masyarakat mengganggu akses mobil pemadam pada saat distribusi air,” tambahnya.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran belum dapat dipastikan. Nurjaman menegaskan bahwa pihaknya masih mengumpulkan informasi lebih lanjut untuk mengetahui sumber api. “(Yang terbakar) kios buah. Asal mulanya belum bisa kita pastikan,” tuturnya.

Api berhasil dijinakkan sekitar 30 menit setelah kedatangan petugas, namun proses pendinginan tetap dilakukan untuk memastikan tidak ada bara yang tersisa.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di area permukiman padat dan lokasi usaha yang menyimpan barang mudah terbakar. Selain itu, disiplin warga untuk menjaga jarak dari lokasi kebakaran juga diperlukan agar petugas dapat bekerja optimal.

Kebakaran kios buah di Jalan Pulasaren tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga memperlihatkan tantangan klasik dalam penanganan kebakaran di tengah pemukiman padat yakni kerumunan warga yang menghambat pergerakan tim penyelamat. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews