Truk Kontainer Terbakar di Tol Tangerang-Merak

Truk Kontainer Terbakar di Tol Tangerang-Merak

TANGERANG – Arus lalu lintas di Jalan Tol Tangerang-Merak sempat terganggu pada Selasa (12/08/2025) dini hari akibat kebakaran sebuah truk kontainer bermuatan besi bekas di Kilometer 37, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Insiden tersebut dipicu oleh pecahnya ban belakang kanan truk, yang memicu percikan api dan membakar sebagian badan kendaraan.

Peristiwa terjadi saat truk melaju dari Jakarta menuju Balaraja untuk mengirim besi bekas ke sebuah pabrik peleburan baja. Menurut keterangan Komandan Regu Pemadam Kebakaran Sektor Balaraja, Purwanto, ban belakang kanan truk pecah ketika melintas di lokasi kejadian. Gesekan antara pelek dengan permukaan aspal memunculkan percikan api yang dengan cepat membakar ban dan menjalar ke bagian kendaraan lain yang mudah terbakar.

“Api yang membakar truk itu berasal dari gesekan pelek dengan aspal. Api kemudian membakar ban dan menjalar ke bagian komponen truk yang mudah terbakar, sehingga api pun membesar,” ujar Purwanto.

Sopir dan kernet truk sempat panik, namun berhasil menepi dan keluar dari kabin sebelum api semakin membesar. Keduanya selamat tanpa mengalami luka. Api menghanguskan sisi kanan truk, sementara muatan besi bekas tetap utuh.

Asap hitam tebal yang membumbung ke udara membuat sejumlah pengendara enggan melintas di sekitar lokasi. Kondisi ini menyebabkan lalu lintas dari arah Jakarta menuju Tangerang tersendat. Beberapa pengendara bahkan memilih memperlambat laju kendaraan untuk menghindari area berasap pekat tersebut.

Satu unit mobil pemadam kebakaran dengan lima personel dikerahkan dari Sektor Balaraja. Petugas bekerja cepat memadamkan api dan berhasil mengendalikan kobaran dalam waktu sekitar 30 menit. Setelah api padam, badan jalan dibersihkan agar lalu lintas kembali normal.

Kerugian material akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp 60 juta. Meski penyebab awal diduga berasal dari pecahnya ban, pihak Patroli Jalan Raya (PJR) Ciujung bersama kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran secara detail.

“Kondisi sopir dan kernet truk semuanya selamat, karena mereka berhasil keluar sebelum api membesar,” tegas Purwanto, sembari menambahkan bahwa temuan awal akan menjadi bahan evaluasi bagi pihak terkait guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya pemeriksaan rutin kendaraan, khususnya truk bermuatan berat, sebelum melakukan perjalanan jauh. Ban yang aus atau tidak dalam kondisi prima dapat menjadi sumber bahaya di jalan tol yang dilalui dengan kecepatan tinggi. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews