JAKARTA – Istana Merdeka menjadi pusat perhatian pada Kamis (14/08/2025) ketika rangkaian gladi bersih upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dilaksanakan. Acara ini menjadi momentum penting untuk memastikan seluruh detail perayaan kemerdekaan pada 17 Agustus 2025 nanti berjalan tanpa hambatan.
Sejak pagi, area sekitar Istana Merdeka dipenuhi aktivitas persiapan. Gladi bersih dilakukan dengan menghadirkan simulasi penuh, mulai dari tata prosesi, penempatan pasukan, hingga alur kedatangan tamu negara. Setiap bagian acara diuji secara detail, sehingga pada hari pelaksanaan tidak ada celah kesalahan.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya tampak hadir langsung memantau jalannya persiapan. Kehadirannya memberi sinyal bahwa pemerintah menaruh perhatian serius pada penyelenggaraan puncak peringatan kemerdekaan yang ke-80 ini.
Salah satu momen yang menarik perhatian adalah kirab Merah Putih yang bergerak dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka. Iring-iringan ini menampilkan semangat kebangsaan yang kental, lengkap dengan formasi pasukan dan pengibar bendera yang akan bertugas pada upacara resmi. Suasana ini menjadi gambaran awal bagaimana detik-detik proklamasi nanti akan berlangsung dalam kemeriahan sekaligus kekhidmatan.
Selain latihan formasi, tim protokol juga memeriksa detail teknis, mulai dari tata panggung, urutan prosesi pengibaran dan penurunan bendera, hingga penempatan kamera televisi untuk siaran langsung. Persiapan matang diperlukan mengingat acara tersebut tidak hanya disaksikan oleh tamu undangan di lokasi, tetapi juga jutaan masyarakat di seluruh Indonesia.
Di luar area istana, pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah melakukan rekayasa lalu lintas. Beberapa ruas jalan di sekitar Monas dan Istana Merdeka sempat mengalami kepadatan, namun arus kendaraan tetap terkendali berkat pengalihan jalur yang sudah diantisipasi sebelumnya.
Panitia memastikan bahwa gladi bersih ini menjadi momen evaluasi terakhir sebelum hari H. Semua potensi hambatan dicatat untuk diperbaiki. “Persiapan ini penting agar saat upacara nanti, seluruh rangkaian berjalan lancar, aman, dan sesuai rencana,” ujar salah satu petugas lapangan.
Dengan gladi bersih yang berlangsung tertib dan terukur, optimisme pun menguat bahwa peringatan HUT ke-80 RI akan menjadi salah satu perayaan kemerdekaan yang paling berkesan. Bukan hanya sebagai seremoni tahunan, tetapi juga momentum memperkuat persatuan bangsa di tengah tantangan zaman.
Puncak peringatan pada 17 Agustus 2025 mendatang diharapkan tidak hanya menampilkan kemegahan visual, tetapi juga menghadirkan makna mendalam tentang perjalanan panjang Indonesia sejak proklamasi 1945. []
Diyan Febriana Citra.