Rumah Semi Permanen di Palembang Terbakar, Satu Warga Luka

Rumah Semi Permanen di Palembang Terbakar, Satu Warga Luka

PALEMBANG – Warga Lorong Famili, Jalan Radial, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan, digemparkan oleh kebakaran yang melanda sebuah rumah semi permanen pada Kamis (14/08/2025) sore. Insiden ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB dan membuat suasana di kawasan padat penduduk tersebut panik.

Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Ricky Mozam, membenarkan terjadinya kebakaran tersebut. “Benar, terjadi kebakaran yang menghanguskan satu rumah di 26 Ilir. Tepatnya di kawasan rusun,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut keterangan polisi dan warga, rumah tersebut dalam keadaan kosong ketika api mulai membesar. Pemilik rumah, yang diketahui sudah lanjut usia, sedang mengikuti kegiatan yasinan di masjid yang berada tidak jauh dari lokasi. “Informasi dari warga, penghuninya sedang beribadah. Sehingga, rumah ditinggalkan kosong,” kata Ricky.

Kendati tidak ada korban jiwa, satu orang warga mengalami luka pada kaki kanan akibat terkena pecahan kaca saat berusaha menyelamatkan diri. Korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans dan dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. “Sejauh ini, tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Petugas PBK langsung turun dan berhasil menjinakkan api tanpa ada korban,” lanjut Ricky.

Besarnya potensi penyebaran api menjadi perhatian utama petugas, mengingat lokasi kejadian berada di permukiman padat. Sebanyak sembilan unit Pemadam Kebakaran (PBK) dikerahkan untuk menanggulangi kobaran api. Kerja keras petugas dibantu warga akhirnya membuahkan hasil. Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam setelah laporan diterima. “Ada sekitar 9 unit PBK yang diterjunkan. Alhamdulillah berhasil dipadamkan sekitar 2 jam setelah laporan diterima,” jelas Ricky.

Belum diketahui secara pasti penyebab munculnya api. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi dan mengumpulkan bukti dari puing-puing rumah yang terbakar.

Bagi warga sekitar, insiden ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan dengan bangunan semi permanen dan jarak antarrumah yang berdekatan. Apalagi, banyak rumah di kawasan tersebut menggunakan material yang mudah terbakar.

Kebakaran ini juga mengingatkan pada sejumlah peristiwa serupa yang terjadi di Palembang beberapa bulan terakhir, yang sebagian besar dipicu oleh korsleting listrik atau kelalaian saat meninggalkan rumah. Masyarakat diimbau untuk memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman dan tidak meninggalkan peralatan elektronik menyala ketika rumah ditinggalkan.

Kini, sisa-sisa rumah semi permanen tersebut hanya menyisakan rangka bangunan yang hangus. Warga setempat bergotong royong membersihkan puing-puing sambil menunggu bantuan untuk pemilik rumah yang kehilangan tempat tinggalnya. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews