Kebocoran LPG Picu Kebakaran di Tanahsareal, Pasutri Luka Bakar

Kebocoran LPG Picu Kebakaran di Tanahsareal, Pasutri Luka Bakar

BOGOR – Ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram diduga menjadi pemicu kebakaran yang melanda sebuah rumah sekaligus warung kelontong di kawasan Tanahsareal, Kota Bogor, Jumat (15/08/2025) pagi. Insiden ini menyebabkan pasangan suami istri pemilik rumah mengalami luka bakar cukup serius.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Dimas Tiko, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.10 WIB. Dugaan sementara, kebocoran pada tabung gas memicu ledakan ketika sedang digunakan untuk memasak.

“Gas elpiji 3 kilogram meledak dan membakar bagian dapur rumah milik Bapak Marsonis,” ungkap Dimas kepada wartawan.

Akibat kejadian itu, Marsonis menderita luka bakar pada wajah, badan, dan kaki, sementara istrinya mengalami luka bakar di bagian kaki. Keduanya segera dilarikan ke RS AURI atau RS Hasan Toto untuk mendapatkan perawatan medis.

“Pemilik rumah mengalami luka bakar pada bagian muka, badan, dan kaki, sedangkan istrinya luka bakar di kaki,” jelas Dimas.

Ledakan disusul kobaran api sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar. Namun, berkat kesigapan masyarakat, api berhasil dijinakkan sebelum merembet ke bagian rumah lain. Warga memanfaatkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk mengendalikan api, sementara satu unit mobil pemadam kebakaran dari Sektor Yasmin tiba untuk memastikan kondisi benar-benar aman.

“Api bisa dipadamkan oleh satu buah APAR milik warga setempat. Satu unit Damkar Sektor Yasmin datang ke lokasi untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa,” tambah Dimas.

BPBD Kota Bogor bersama pihak terkait telah melakukan asesmen, pendokumentasian, dan koordinasi tanggap darurat di lokasi. Kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya memastikan keamanan peralatan gas di rumah, termasuk pengecekan rutin selang, regulator, dan tabung elpiji untuk mencegah kebocoran.

Menurut keterangan warga, rumah tersebut juga difungsikan sebagai warung kelontong, sehingga potensi kerugian tidak hanya dialami pada bangunan, tetapi juga stok dagangan yang ikut terdampak. Hingga berita ini diturunkan, BPBD belum merinci total kerugian akibat peristiwa ini.

Insiden di Tanahsareal ini menambah daftar kasus kebakaran rumah akibat kebocoran gas di wilayah Bogor. Pemerintah daerah dan petugas pemadam kebakaran mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat menggunakan elpiji untuk memasak, dan memastikan ventilasi udara memadai di area dapur. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews