DELI SERDANG – Sebuah tragedi rumah tangga mengguncang warga Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (16/08/2025) pagi. Seorang istri bernama Nini Gusnimar (32) tewas bersimbah darah setelah diduga ditikam suaminya sendiri, Budi Sembiring, usai terlibat perselisihan.
Peristiwa memilukan itu terjadi di rumah kontrakan pasangan tersebut di kawasan Jalan Barokah Pasar Delapan. Tubuh korban ditemukan tergeletak di lantai dengan luka tusukan di bagian leher. Diduga, amarah pelaku meledak setelah memergoki istrinya sedang melakukan video call dengan pria lain. Usai melakukan aksi keji tersebut, pelaku langsung melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Kehebohan pun pecah di sekitar lokasi ketika warga mendapati korban tidak bernyawa. Mereka segera melapor ke pihak berwenang. Tak lama berselang, personel Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan bersama tim identifikasi Polres Pelabuhan Belawan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP, memeriksa kondisi jasad korban, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Zahra, keponakan korban, mengungkapkan bahwa insiden itu bermula sekitar pukul 05.30 WIB. “Korban sedang video call dengan laki-laki lain. Suaminya mengetahui hal itu, mereka terlibat cekcok, dan pelaku kalap. Dia menikam leher korban dengan pisau,” kata Zahra.
Setelah proses identifikasi, jasad Nini Gusnimar dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk kepentingan autopsi. Sementara itu, rumah kontrakan yang menjadi lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi untuk menjaga keutuhan barang bukti serta memastikan tidak ada pihak yang masuk sembarangan selama penyelidikan berlangsung.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa kasus ini menjadi prioritas penanganan mengingat faktor kekerasan dalam rumah tangga yang berujung kematian.
“Kami masih memburu pelaku dan mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaannya untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib,” ungkap seorang petugas di Polsek Medan Labuhan.
Tragedi ini menambah daftar panjang kasus kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia yang kerap berakhir dengan korban jiwa. Banyak pihak menilai, selain penegakan hukum, perlu ada edukasi lebih luas mengenai penyelesaian konflik rumah tangga tanpa kekerasan, serta pentingnya layanan konseling bagi pasangan.
Kasus pembunuhan ini juga kembali menjadi pengingat betapa rapuhnya komunikasi dalam rumah tangga ketika tidak diiringi dengan pengendalian emosi. Aparat kepolisian kini tengah menelusuri keberadaan Budi Sembiring yang diduga masih bersembunyi di wilayah sekitar Deli Serdang.
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian terus melakukan pengejaran dan berharap pelaku dapat segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. []
Diyan Febriana Citra.