ADVERTORIAL – Pemerintah Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya untuk menjadikan sektor pertanian dan ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan pada tahun 2025. Hal itu disampaikan Camat Tenggarong Sukono, yang menekankan bahwa berbagai program infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat diarahkan untuk mendukung kebijakan strategis Bupati Kukar.
“Ini sangat penting untuk menunjang ketahanan pangan dan mendukung sektor pertanian sesuai arahan Bupati Kukar,” ujar Sukono kepada awak media, Selasa (22/04/2025) kemarin.
Menurutnya, upaya perbaikan infrastruktur tidak hanya sebatas pembangunan jalan dan perbaikan jaringan irigasi, melainkan juga berkaitan langsung dengan produktivitas pertanian warga. Ia menyebut bahwa jalan rusak dan banjir yang kerap terjadi saat musim hujan menjadi masalah serius yang harus segera ditangani.
“Selain memperbaiki irigasi dan drainase di sekitar Kecamatan Tenggarong, kami juga fokus pada pembangunan jalan yang menghubungkan wilayah, seperti Lapak Lambur dan Bendang,” jelasnya.
Pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat memperlancar distribusi hasil pertanian sekaligus membuka akses ekonomi antarwilayah. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mendapatkan kenyamanan, tetapi juga peluang baru dalam mengembangkan usaha berbasis lokal.
Selain infrastruktur, pemerintah kecamatan juga mempersiapkan berbagai program peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Sukono menyebutkan, sejumlah pelatihan akan kembali digelar dengan sasaran kelompok pemuda, ibu rumah tangga, hingga pelaku usaha kecil. “Kami berkolaborasi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait dalam menyelenggarakan program pelatihan setiap tahunnya,” katanya.
Pelatihan tersebut rencananya dilaksanakan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar. Tahun ini, salah satu yang masuk agenda adalah pelatihan industri rumahan yang biasanya digelar dua kali setahun. “Misalnya, pelatihan home industry yang biasanya diadakan dua kali setahun. Tahun ini, program tersebut masih dalam tahap perencanaan,” tambah Sukono.
Tidak hanya itu, pelatihan satpam juga disiapkan untuk memberikan peluang kerja baru bagi para remaja di Tenggarong. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran sekaligus membuka jalan bagi generasi muda untuk lebih mandiri.
“Pembangunan infrastruktur yang ditargetkan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kukar,” tuturnya.
Dengan sinergi pembangunan fisik dan penguatan kapasitas masyarakat, Kecamatan Tenggarong menargetkan lingkungan yang lebih tertata, produktif, dan berdaya saing tinggi di masa depan. []
Penulis: Muhammaddong | Penyunting: Agnes Wiguna