Kecelakaan Beruntun di Tasikmalaya, Sopir Mobil Uang Tewas

Kecelakaan Beruntun di Tasikmalaya, Sopir Mobil Uang Tewas

Bagikan:

TASIKMALAYA – Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (28/08/2025) dini hari, menyisakan duka mendalam sekaligus menjadi peringatan keras akan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara. Insiden tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni mobil pengangkut uang, sebuah minibus Suzuki APV, dan minibus travel Daihatsu Luxio.

Peristiwa nahas itu menelan satu korban jiwa, sementara enam orang lainnya mengalami luka serius. Korban tewas diketahui bernama Dimas Heryadi (29), sopir mobil Brinks pengangkut uang, yang merupakan warga Buninagara, Kota Tasikmalaya. Ia meninggal di lokasi kejadian setelah mobil yang dikemudikannya bertabrakan dengan APV yang melaju dari arah berlawanan.

Situasi di lokasi kejadian berlangsung dramatis. Polisi bersama warga bergegas mengevakuasi korban dari kendaraan yang ringsek. Lalu lintas di jalur penghubung Bandung–Tasikmalaya pun sempat lumpuh akibat insiden tersebut. Antrean panjang kendaraan tidak terhindarkan, terutama karena posisi mobil yang terlibat tabrakan menutup sebagian besar badan jalan.

Seorang saksi mata, Aip, mengisahkan kronologi kecelakaan. Menurutnya, kendaraan Suzuki APV yang datang dari arah Tasikmalaya menuju Bandung melaju dengan kecepatan tinggi.

“Kejadiannya bermula saat mobil Suzuki APV melaju kencang dari arah Tasikmalaya menuju Bandung memaksa menyalip travel Luxio kemudian menabrak mobil Brinks dari arah berlawanan. Setelah tabrakan, mobil APV seketika oleng dan menyenggol mobil travel di jalur tersebut,” ujar Aip.

Benturan keras itu tidak hanya merenggut nyawa Dimas, tetapi juga mengakibatkan enam penumpang dari kendaraan lain mengalami luka parah. Mereka segera dibawa ke Rumah Sakit Umum dr. Soekardjo Tasikmalaya untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Ada yang meninggal tadi langsung dibawa pake ambulans, semua korban luka juga sudah dievakuasi ke rumah sakit,” tambah Aip.

Menanggapi kejadian tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Ciawi bersama Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga memeriksa sejumlah saksi guna memastikan penyebab utama kecelakaan yang diduga dipicu oleh kelalaian dalam berkendara.

Insiden ini kembali mengingatkan bahwa faktor kecepatan dan kelalaian di jalan raya dapat berakibat fatal, tidak hanya bagi pengemudi itu sendiri, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya. Jalur Bandung–Tasikmalaya yang dikenal padat seharusnya dilalui dengan lebih hati-hati, terutama saat dini hari ketika jarak pandang berkurang dan konsentrasi pengendara rentan menurun. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews