MADIUN – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota tengah mendalami kasus pencurian yang terjadi di rumah pasangan penyanyi populer, Happy Asmara dan Gilga Sahid. Peristiwa tersebut dilaporkan ke polisi pekan lalu dan kini menjadi perhatian publik, mengingat korban adalah pasangan artis yang cukup dikenal di Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Agus Setiawan, membenarkan pihaknya sudah menerima laporan resmi dari Gilga Sahid, suami Happy Asmara. Laporan itu masuk ke Mapolres Madiun Kota dan langsung ditindaklanjuti dengan serangkaian langkah penyelidikan.
“Kasusnya sudah kami tangani. Saat ini sementara kami dalami,” ujar Agus saat dikonfirmasi, Kamis (28/08/2025).
Polisi bergerak cepat dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah pasangan tersebut yang berada di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan indikasi pencurian dengan sasaran sejumlah barang berharga. Namun, detail kerugian yang dialami korban masih menunggu keterangan tambahan dari pihak keluarga.
“Sudah beberapa saksi kami periksa sejak kasus itu dilaporkan minggu kemarin,” imbuh Agus.
Beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan termasuk Gilga Sahid sendiri, selaku pelapor. Namun, penyidik belum bisa merinci jenis dan jumlah barang yang hilang. Hal ini lantaran keterangan dari Happy Asmara selaku pemilik sebagian barang yang raib masih diperlukan. Polisi berencana memanggil Happy dalam waktu dekat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Informasi sementara yang beredar, barang-barang yang hilang sebagian besar merupakan milik Happy Asmara, terutama barang yang sering digunakan sehari-hari. Namun, kepolisian masih menahan diri untuk menyebutkan detail agar penyidikan tetap berjalan sesuai prosedur.
Peristiwa ini menjadi perhatian masyarakat, mengingat Happy Asmara dan Gilga Sahid baru saja menikah pada 22 Juni 2024 lalu. Pasangan selebritas ini menggelar akad nikah secara tertutup di Kediri, kemudian membangun rumah di Madiun sebagai tempat tinggal. Rumah yang baru beberapa waktu ditempati itu kini justru menjadi lokasi tindak kriminal.
Meski kasus ini menyita perhatian publik, kepolisian menegaskan penanganan tetap dilakukan secara profesional. Aparat menargetkan untuk segera mengungkap pelaku, mengingat kasus pencurian di rumah figur publik berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat luas. []
Diyan Febriana Citra.