Kapal AMJ 4 Terbakar di Dermaga Labuhan Haji, Nakhoda Selamat

Kapal AMJ 4 Terbakar di Dermaga Labuhan Haji, Nakhoda Selamat

LOMBOK TIMUR – Kepanikan sempat melanda kawasan Dermaga Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah kapal AMJ 4 milik PT Natura Samudera Lestari (NSL) terbakar hebat pada Kamis (04/09/2025) pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Peristiwa itu mengejutkan para pekerja dan warga sekitar, karena api dengan cepat melahap badan kapal hingga menyisakan puing-puing hangus.

Kapolsek Labuhan Haji, Iptu Suhardi, membenarkan terjadinya kebakaran tersebut. “Benar terjadi kebakaran kapal AMJ 4 yang ada di Dermaga Labuhan Haji,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut Suhardi, kapal AMJ 4 biasanya difungsikan untuk menyedot air yang masuk ke dek kapal lain yang sedang bersandar di dermaga. Kapal itu juga digunakan untuk patroli memeriksa kondisi kapal-kapal lain yang sebagian besar sudah lama tidak beroperasi.

“Kapal ini digunakan untuk patroli memeriksa kondisi kapal yang ada di sini, karena kapal-kapal ini sudah lama tidak beroperasi sehingga tetap diperiksa. Selain itu, kapal AMJ 4 ini digunakan untuk menyedot air yang masuk ke dalam kapal lain,” jelasnya.

Kebakaran dipicu saat mesin penyedot air kapal dinyalakan. “Diduga karena korsleting listrik,” sambung Suhardi.

Meski api berkobar cukup besar, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Nakhoda kapal berhasil menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke laut. Aksinya dinilai sigap karena selain menyelamatkan nyawa, ia juga segera memutuskan tali pengikat kapal agar kobaran api tidak merambat ke kapal lain di sekitar dermaga.

“Nakhoda kapal langsung nyemplung, kemudian dia memutus tali kapal yang terhubung ke kapal lain supaya api tidak menjalar ke kapal lain,” ungkap Suhardi.

Kebakaran membuat kapal AMJ 4 ludes. Pantauan di lapangan menunjukkan seluruh bagian kapal, termasuk mesin dan peralatan penting, hangus terbakar. Kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Api berhasil dipadamkan setelah petugas dan warga sekitar berusaha keras menahan si jago merah agar tidak menyebar lebih luas. Meski tak menelan korban jiwa, kejadian ini menjadi peringatan serius mengenai standar keselamatan kapal, terutama di dermaga yang menyimpan banyak kapal tidak beroperasi.

Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran, meskipun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik saat mesin dinyalakan. Sementara itu, PT Natura Samudera Lestari disebut akan melakukan evaluasi menyeluruh guna mencegah peristiwa serupa terulang.

Insiden di Dermaga Labuhan Haji ini menambah daftar panjang kasus kebakaran kapal di wilayah NTB yang kerap terjadi akibat faktor teknis dan minimnya perawatan kapal. Beruntung, kali ini tidak ada korban jiwa berkat kesigapan nakhoda dan upaya cepat petugas di lapangan. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews