Kebakaran Pabrik Konstruksi di Tangsel, Karyawan Selamatkan Diri

Kebakaran Pabrik Konstruksi di Tangsel, Karyawan Selamatkan Diri

TANGERANG – Kebakaran besar melanda sebuah pabrik konstruksi dan bahan bangunan di Jalan Bhayangkara Raya, Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Senin (15/09/2025) malam. Peristiwa tersebut menimbulkan kepanikan warga sekitar, apalagi disertai suara ledakan yang terdengar berulang kali dari dalam pabrik.

Rohmah (60), warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi, menjadi salah satu saksi mata. Ia mengaku mendengar dentuman keras saat sedang berada di warung makan di depan pabrik.

“Iya saya dengar suara ledakan, cumanya posisi saya lagi di Warung Tegal (Warteg, posisinya ada di depan TKP),” ujar Rohmah kepada wartawan.

Begitu suara ledakan terdengar, warga setempat langsung memperingatkan karyawan yang masih berada di area pabrik untuk segera menyelamatkan diri. “Warga bilang, ‘Bu, cepet keluar dari PT’, pak RT terus laporan sama security-nya (buat hubungi damkar),” tutur Rohmah.

Menurutnya, awal mula kebakaran diketahui sekitar pukul 18.30 WIB. Seorang warga yang melintas sempat menanyakan apakah benar ada kebakaran. Saat itu, Rohmah keluar rumah dan melihat kepulan asap pekat dari arah pabrik. Tidak lama kemudian, api muncul dan cepat meluas. “Saya lihat asap dulu, enggak begitu lama apinya keluar,” tambahnya.

Kobaran api semakin membesar hingga melalap bangunan pabrik dan mes karyawan yang berada di dalam kompleks tersebut. Para pekerja yang sedang beraktivitas berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. “Pas saya lihat tadi pada lari, ada juga karyawan perempuan yang nginep di situ,” jelas Rohmah.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengerahkan kekuatan penuh untuk mengendalikan api. Kepala Dinas Damkar Tangsel, Ahmad Dohiri, menyebut ada total 20 unit mobil pemadam dan 100 personel yang diterjunkan, termasuk bantuan dari Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

“Unit armada Damkar Tangsel turun 14 unit dengan kekuatan personel 70 orang, bantuan Damkar Kota Tangerang empat unit dengan 20 personel, dan bantuan Damkar Kabupaten dua unit dengan dukungan 10 personel. Jadi seluruhnya ada 20 unit armada dengan sekitar 100 personel,” kata Dohiri.

Ia menambahkan, proses pemadaman cukup sulit karena banyaknya material mudah terbakar, seperti cat dan cairan tiner, yang mempercepat penyebaran api. “Api agak sulit dipadamkan karena di toko material ada cat dan cairan tiner yang cepat mengobarkan api,” ujarnya.

Meski begitu, ia memastikan tidak ada kendala teknis besar yang dihadapi petugas saat berupaya menjinakkan api. Hingga berita ini ditulis, penyebab kebakaran serta nilai kerugian masih dalam tahap penyelidikan aparat berwenang.

Kebakaran tersebut menjadi peringatan serius mengenai risiko tinggi di kawasan industri maupun toko material yang menyimpan barang-barang kimia mudah terbakar. Warga sekitar berharap pihak terkait dapat melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews