43 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Madiun

43 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Madiun

MADIUN – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (21/09/2025) malam, dan mengakibatkan puluhan rumah warga rusak. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun mencatat sedikitnya 43 rumah terdampak di tiga desa di Kecamatan Dagangan.

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, membenarkan kerusakan cukup meluas di kawasan selatan Madiun.

“Ada tiga desa yang rumah milik warganya banyak rusak akibat diterjang hujan disertai angin kencang tadi malam,” ujar Boby, Senin (22/09/2025) pagi.

Tiga desa yang paling terdampak adalah Desa Ngranget, Desa Padas, dan Desa Segulung. Menurut Boby, di Desa Ngranget tercatat 12 rumah rusak, Desa Padas 19 rumah, serta 12 rumah lainnya di Desa Segulung. Sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah warga yang terlepas atau hancur diterpa angin.

Selain rumah penduduk, satu tempat ibadah di Desa Prambon juga mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon tumbang. Beberapa ruas jalan desa sempat tertutup karena pohon besar roboh, sehingga mengganggu akses warga.

Meski demikian, Boby memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Tim BPBD segera turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan membantu warga terdampak. Personel TNI, Polri, serta relawan turut dikerahkan guna membersihkan puing dan menyingkirkan pohon tumbang.

“Hari ini kami kerja bakti membantu warga yang rumahnya terdampak bencana,” kata Boby. Ia menambahkan, gotong royong dilakukan agar warga bisa segera menempati kembali rumah mereka, meski dalam kondisi terbatas.

Boby juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem yang bisa datang sewaktu-waktu. Menurutnya, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan warga untuk mengurangi risiko.

“Salah satunya dengan tidak berteduh di bawah pohon yang besar. Selain itu, mengenali lingkungan sekitarnya apabila terjadi hujan disertai angin kencang,” ucapnya.

Kejadian angin kencang ini menambah daftar bencana hidrometeorologi yang sering melanda wilayah Jawa Timur, terutama menjelang peralihan musim. Warga diimbau untuk mengamankan atap rumah, memangkas dahan pohon yang rawan tumbang, serta menyiapkan langkah evakuasi bila diperlukan.

Hingga kini, tim gabungan masih berada di lokasi terdampak untuk membantu pemulihan dan memastikan jalur transportasi kembali normal. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah