Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lima Kali Sejak Dini Hari

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lima Kali Sejak Dini Hari

FLORES TIMUR – Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan peningkatan signifikan. Dalam kurun waktu enam jam terakhir, gunung berapi setinggi 1.584 mdpl itu tercatat mengalami lima kali erupsi dengan tinggi kolom abu bervariasi antara 400 hingga 1.000 meter.

Badan Geologi melalui laman resmi magma.esdm.go.id melaporkan erupsi terbaru terjadi pada Jumat (26/09/2025) pukul 06.32 WITA.

“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Jumat, 26 September 2025, pukul 06:32 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2584 m di atas permukaan laut),” tulis Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (Posmat), Herman Yosef S Mboro.

Kolom abu berwarna kelabu pekat dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya. Aktivitas itu juga terekam jelas di seismograf dengan amplitudo maksimum 29,6 mm dan durasi 76 detik.

Sebelum erupsi tersebut, empat letusan lain telah lebih dulu terjadi sejak dini hari. Erupsi pertama berlangsung pukul 03.36 WITA dengan kolom abu setinggi 800 meter. Satu jam berikutnya, tepat pukul 05.02 WITA, letusan kedua kembali mengeluarkan abu setinggi 800 meter.

Tidak berhenti di situ, pukul 05.18 WITA gunung memuntahkan abu dengan ketinggian 400 meter. Erupsi keempat terjadi pada 06.03 WITA dengan ketinggian 1.000 meter, lalu disusul letusan kelima pada 06.32 WITA yang juga mencapai 1.000 meter.

Semua aktivitas tersebut tercatat dengan durasi berbeda, mulai dari 76 hingga 102 detik, serta amplitudo yang menunjukkan fluktuasi kekuatan getaran vulkanik.

Hingga kini, status Gunung Lewotobi Laki-laki tetap berada pada Level IV atau AWAS. Pihak berwenang mengimbau masyarakat sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi radius bahaya yang telah ditetapkan.

Kolom abu yang bergerak ke arah barat daya dikhawatirkan dapat berdampak pada permukiman penduduk maupun aktivitas transportasi, khususnya penerbangan. Selain itu, hujan abu tipis berpotensi mengganggu kesehatan warga dan merusak lahan pertanian di sekitar lereng.

Gunung Lewotobi Laki-laki merupakan salah satu gunung api aktif di Nusa Tenggara Timur yang kerap menunjukkan aktivitas fluktuatif. Dengan kondisi terkini, masyarakat diharapkan tetap mengikuti arahan dari petugas Pos Pengamatan Gunung Api serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews