Cuaca Ekstrem Terjang Paser, Empat Rumah Rusak dan Pohon Tumbang

Cuaca Ekstrem Terjang Paser, Empat Rumah Rusak dan Pohon Tumbang

PASER — Hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, sejak Selasa (07/10/2025) sore hingga Rabu (08/10/2025) dini hari. Cuaca ekstrem tersebut menimbulkan kerusakan di sejumlah titik, termasuk delapan pohon tumbang dan empat rumah warga yang rusak berat. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Analis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser, Marwan, mengungkapkan bahwa timnya langsung turun ke lapangan begitu laporan warga diterima.

“Empat rumah rusak, dan ada beberapa yang mengganggu fasilitas umum,” kata Marwan, Rabu (08/10/2025).

Empat rumah tersebut masing-masing dua berada di Jalan Gajah Mada, satu di Jalan Singa Maulana, dan satu lainnya di Jalan Jenderal Sudirman. Menurut Marwan, kerusakan terjadi akibat hempasan angin yang cukup kuat sehingga menumbangkan sejumlah pohon besar di sekitar permukiman warga.

“Anginnya sangat kencang yang merobohkan beberapa pohon yang menimpa fasilitas lainnya,” ujarnya.

Selain menimpa rumah warga, sejumlah pohon tumbang juga menutup ruas jalan utama dan sempat menyebabkan arus lalu lintas terganggu. Petugas dari BPBD bersama aparat kepolisian dan warga sekitar kemudian melakukan pembersihan pohon tumbang agar akses jalan kembali normal.

Upaya evakuasi dilakukan hingga dini hari, mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu. Beberapa warga juga ikut membantu membersihkan ranting dan batang pohon yang melintang di jalan raya.

“Kami bergerak cepat agar tidak ada kecelakaan susulan akibat jalan tertutup atau aliran listrik yang terganggu,” tambah Marwan.

BPBD Paser juga terus berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan jaringan listrik di kawasan terdampak dalam kondisi aman. Beberapa tiang listrik sempat miring akibat tertimpa dahan pohon, namun segera diperbaiki.

Marwan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi dalam beberapa hari mendatang.

“Kami mengingatkan warga agar menjauh dari pohon besar dan memeriksa kondisi atap rumah masing-masing, karena angin kencang diperkirakan masih akan terjadi selama tiga hari ke depan,” katanya.

Pihak BPBD juga menyiagakan posko darurat di beberapa titik untuk memantau perkembangan cuaca sekaligus menampung laporan warga. Masyarakat diimbau segera melapor jika menemukan tanda-tanda bahaya seperti genangan air tinggi, pohon rawan tumbang, atau kerusakan bangunan akibat hujan deras. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews