Razia Gabungan Samarinda, 15 Pasangan Tak Resmi dan “Manusia Silver” Diamankan

Razia Gabungan Samarinda, 15 Pasangan Tak Resmi dan “Manusia Silver” Diamankan

SAMARINDA — Upaya menjaga ketertiban dan moralitas publik terus dilakukan Pemerintah Kota Samarinda. Melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama unsur TNI, Polri, dan Polisi Militer (PM), operasi penertiban gabungan kembali digelar pada Rabu (08/10/2025) malam di sejumlah penginapan dan rumah kos.

Dari operasi tersebut, 30 orang diamankan, terdiri atas 15 pasangan bukan suami istri serta satu orang yang dikenal sebagai “manusia silver”. Mereka langsung dibawa ke Kantor Satpol PP untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Dinas Satpol PP Kota Samarinda, Anis Siswanti, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari patroli rutin dan pengawasan terhadap pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) tentang ketertiban umum.

“Kami menemukan beberapa pasang yang bukan suami istri, sehingga harus kita amankan,” ujar Anis Siswanti di lokasi.

Razia malam itu menyasar empat titik berbeda. Temuan terbanyak berada di Jalan Kebaktian dengan delapan pasangan diamankan. Sementara lokasi lainnya masing-masing di Jalan Merdeka (1 pasangan), Jalan Pelita (4 pasangan), dan Kos Jalan Antasari (4 pasangan).

Sebagian besar yang diamankan merupakan pendatang dari luar kota, bahkan beberapa tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Selanjutnya nanti akan disidik, diproses oleh penyidik di Bidang Perundang-undangan di kami,” tambah Anis.

Selain menindak pelanggaran administratif, operasi ini juga menyoroti penggunaan aplikasi kencan daring yang diduga menjadi sarana pertemuan antara para pasangan tak resmi tersebut. Satpol PP menilai fenomena ini berpotensi menimbulkan keresahan sosial dan menurunkan ketertiban umum.

“Berbagai motif ditemukan, ada yang mengaku suami istri siri tanpa bukti yang valid,” ungkapnya.

Menurut Anis, penertiban ini penting sebagai upaya pencegahan gangguan sosial maupun tindak kriminal di lingkungan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa seluruh pihak yang diamankan telah diperiksa dan tidak ditemukan yang berusia di bawah umur.

“Pervariasi tadi, ada yang sampai kakek-kakek, ada juga yang masih muda yang bening-bening juga banyak tadi,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, petugas juga mengamankan seorang “manusia silver” yang diketahui sudah berulang kali terjaring operasi. Sosok yang disebut “legenda” oleh petugas itu kembali diamankan untuk pembinaan.

“Tapi jangan lupa malam hari ini juga kita mengamankan manusia silper, yang legend kami ini Berulang-ulang sudah,” kata Anis.

Satpol PP memastikan seluruh individu yang terjaring akan menjalani pemeriksaan identitas dan verifikasi status pernikahan sebelum diputuskan langkah hukum selanjutnya. Operasi serupa akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemkot menjaga kenyamanan dan ketertiban warga Samarinda. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews