JAKARTA — Respons sigap petugas pemadam kebakaran bersama warga berhasil mencegah meluasnya kebakaran yang melanda tiga kios di Pasar Rakyat Cengkareng, Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Senin (13/10/2025) pagi. Api yang sempat membumbung tinggi itu menimbulkan kepanikan di tengah aktivitas pasar yang mulai ramai oleh pedagang dan pembeli.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, saat sebagian besar pedagang baru membuka lapak dagangan. Tiga kios yang terbakar masing-masing merupakan kios sandal, pakaian, dan handphone. Material dagangan yang mudah terbakar membuat api cepat menjalar dari satu kios ke kios lainnya.
“Api berasal dari kios sandal. Karena kondisi di sekitar banyak bahan mudah terbakar, api cepat merambat ke kios pakaian dan kios handphone,” ujar Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Sudin Damkar) Jakarta Barat, Haris Kasyanto, di lokasi kejadian.
Sebanyak sembilan unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api. Petugas harus bekerja cepat agar kobaran tidak menyebar ke deretan kios lain yang berdempetan di area pasar. Proses pemadaman turut melibatkan warga yang dengan alat seadanya membantu menyiram air dan memindahkan barang dagangan agar tidak ikut terbakar.
Berkat kerja sama tersebut, api dapat dikendalikan sekitar 30 menit setelah petugas tiba di lokasi. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran itu menyebabkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Penanganan cepat menjadi kunci agar api tidak meluas. Kami juga berterima kasih kepada warga yang sigap membantu,” tambah Haris.
Penyelidikan awal menduga sumber api berasal dari korsleting listrik di kios sandal. Namun, pihak Polsek Cengkareng masih terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Peristiwa ini menambah daftar kebakaran yang terjadi di kawasan Cengkareng dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, insiden serupa sempat terjadi di sebuah warung makan dan gudang aksesoris kendaraan di wilayah yang sama.
Pemerintah Kota Jakarta Barat mengimbau para pedagang untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik, terutama di kawasan pasar yang padat dan memiliki jaringan instalasi listrik sederhana. Sosialisasi pencegahan kebakaran disebut akan diperkuat dengan melibatkan petugas pasar dan perwakilan pedagang agar insiden serupa tidak terulang. []
Diyan Febriana Citra.