Warung di Penjaringansari Ludes Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Sampah

Warung di Penjaringansari Ludes Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Sampah

SURABAYA – Sebuah kebakaran melanda kawasan permukiman di Jalan Penjaringan Asri XVI No.10, Kelurahan Penjaringansari, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Senin (13/10) malam. Insiden itu menghanguskan satu unit warung milik Amin (70) beserta sebuah sepeda motor Suzuki Thunder milik warga bernama Mukhsin, asal Sumenep.

Kepala Bidang Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno, mengonfirmasi bahwa laporan kebakaran diterima sekitar pukul 20.17 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya langsung mengerahkan tiga unit mobil pemadam untuk mengendalikan api agar tidak menjalar ke bangunan lain.

“Satu Unit Tempur Pos Kairungkut tiba lebih dulu di lokasi dan langsung melakukan pemadaman terhadap warung, motor, serta lahan kosong yang ikut terbakar,” ujar Wasis, Selasa (14/10/2025).

Petugas berhasil memadamkan api utama yang membakar warung sekitar pukul 20.27 WIB. Tak lama kemudian, api yang menjalar ke lahan kosong berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 20.37 WIB. Setelah itu, proses pembasahan dilakukan hingga situasi benar-benar aman sekitar pukul 20.56 WIB.

Menurut Wasis, luas bangunan yang terbakar mencapai sekitar 2 x 7 meter persegi, sementara lahan kosong di belakang warung yang ikut terbakar diperkirakan mencapai 20 x 15 meter persegi. Ia memastikan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai belasan juta rupiah.

“Kronologi awalnya, pemilik warung sedang membakar sampah di lahan kosong belakang warung. Pada saat yang bersamaan, di depan warung ada aktivitas pengisian bahan bakar minyak. Diduga, percikan api dari pembakaran sampah menyambar dan memicu kebakaran,” terang Wasis.

Petugas pemadam juga menemukan satu unit motor Suzuki Thunder yang hangus terbakar di lokasi kejadian. Motor tersebut diketahui sedang terparkir tak jauh dari sumber api.

Akibat kejadian ini, Amin, sang pemilik warung, mengalami syok berat. Ia segera mendapatkan pertolongan dari Tim Gerak Cepat (TGC) Timur yang berada di lokasi.

Wasis menambahkan, kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membakar sampah, terutama di area yang berdekatan dengan bahan mudah terbakar.

“Kami mengimbau warga untuk tidak melakukan pembakaran di lingkungan padat dan pastikan aktivitas yang mengandung risiko api dilakukan di area aman,” tandasnya. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah