JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi hujan yang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia pada Selasa (21/10/2025). Berdasarkan laporan resmi BMKG, sebagian besar kota besar di Tanah Air diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas bervariasi, dari ringan hingga sedang, bahkan disertai petir di sejumlah daerah.
Prakirawan cuaca BMKG, Satriana Roguna, menyampaikan dari Jakarta bahwa aktivitas atmosfer di beberapa wilayah masih cukup aktif.
“Pulau Sumatera didominasi awan tebal. Hujan ringan diperkirakan turun di Medan dan Pekanbaru, sementara wilayah Banda Aceh dan Padang akan diselimuti awan tebal,” ujarnya.
Ia menambahkan, potensi hujan disertai petir perlu diwaspadai di Tanjung Pinang, sedangkan hujan ringan diperkirakan turun di Palembang dan Pangkal Pinang. Cuaca berawan tebal juga akan melingkupi Bengkulu dan Jambi, sementara Bandar Lampung diprediksi mengalami hujan lebat disertai kilatan petir pada siang hingga malam hari.
Pergeseran pola angin dan kelembapan tinggi juga menyebabkan Pulau Jawa tidak luput dari guyuran hujan. Jakarta, Serang, dan Semarang diperkirakan diguyur hujan ringan, sedangkan Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya berpotensi mengalami hujan intensitas sedang. BMKG menilai, kondisi ini mencerminkan pola hujan yang mulai merata akibat transisi dari kemarau menuju musim hujan di sebagian wilayah Jawa.
Kawasan Bali dan Nusa Tenggara pun menunjukkan gejala serupa. Denpasar diprediksi mengalami hujan sedang, sementara Kupang akan diselimuti awan tebal. Di Mataram, masyarakat diminta waspada terhadap kemungkinan hujan petir yang dapat terjadi pada sore hingga malam hari.
Sementara itu, di Pulau Kalimantan, BMKG memperkirakan hujan ringan akan melanda Tanjung Selor, Samarinda, dan Palangkaraya. Banjarmasin berpotensi diguyur hujan sedang, sementara Pontianak disebut menjadi salah satu wilayah yang berisiko mengalami cuaca ekstrem berupa hujan disertai kilat dan angin kencang.
Tidak jauh berbeda, Pulau Sulawesi juga berada dalam kondisi serupa. Hujan ringan berpotensi turun di Palu, Gorontalo, Manado, dan Kendari, sedangkan Mamuju dan Makassar akan diguyur hujan dengan intensitas sedang. Hampir seluruh kawasan di pulau ini diperkirakan basah oleh hujan sepanjang hari.
Di wilayah timur Indonesia, kondisi udara cenderung lebih bervariasi. BMKG melaporkan udara kabur di Merauke, sedangkan Ternate, Ambon, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura akan diguyur hujan ringan. Sorong menjadi wilayah dengan potensi hujan sedang dan kemungkinan meningkat pada malam hari.
Secara umum, BMKG menyimpulkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia berada dalam kondisi lembap dan berpotensi hujan. Lembaga ini mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan lebat dan petir yang dapat menimbulkan genangan atau gangguan aktivitas.
“Masyarakat disarankan menyiapkan payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan,” kata Satriana.
Dengan pola cuaca yang kian tidak menentu, BMKG juga menegaskan pentingnya memperbarui informasi prakiraan cuaca harian agar masyarakat dapat mengantisipasi perubahan iklim mikro di wilayah masing-masing. []
Diyan Febriana Citra.