JAKARTA – Situasi di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, diperkirakan akan ramai pada Rabu (22/10/2025) menyusul rencana aksi unjuk rasa dari sejumlah kelompok masyarakat. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung, sebanyak 615 personel kepolisian diterjunkan ke lapangan.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menyampaikan bahwa pengamanan telah dimulai sejak pagi hari melalui kegiatan Tactical Wall Game (TWG) dan apel pasukan di Pospol Merdeka Barat.
“Pengamanan dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan TWG dan apel di Pospol Merdeka Barat. Total ada 615 personel yang dikerahkan untuk pengamanan di wilayah Jakarta Pusat,” ujar Ruslan dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Aksi demonstrasi kali ini diinisiasi oleh Aliansi Pemuda Mahasiswa Muslim dan Muslimat Nusantara, serta didukung oleh beberapa elemen masyarakat lain. Massa dijadwalkan berkumpul di kawasan Merdeka Barat, tidak jauh dari Kompleks Istana Negara, sebagai pusat kegiatan penyampaian aspirasi.
Ruslan mengimbau warga Ibu Kota, khususnya pengguna jalan di sekitar kawasan Gambir dan Merdeka Barat, untuk menyesuaikan rencana perjalanan mereka.
“Arus lalu lintas bisa saja dialihkan sewaktu-waktu melihat situasi di lapangan,” katanya.
Menurutnya, langkah antisipatif tersebut dilakukan untuk menjaga kenyamanan warga yang beraktivitas serta menghindari potensi kemacetan parah di jalur-jalur utama yang biasa dilalui kendaraan umum dan pribadi. Aparat kepolisian juga akan menempatkan petugas lalu lintas di titik-titik strategis guna mengatur pergerakan kendaraan dan menutup akses jalan bila diperlukan.
Polisi menegaskan bahwa pendekatan pengamanan kali ini dilakukan secara humanis dan persuasif, sesuai prosedur standar operasi dalam pengawalan aksi unjuk rasa.
“Kami memastikan pengamanan dilakukan secara maksimal untuk menjamin keselamatan peserta aksi maupun masyarakat sekitar, sekaligus menjaga kelancaran arus lalu lintas di kawasan Ibu Kota,” ujar Ruslan menambahkan.
Sejumlah petugas dari Satuan Lalu Lintas, Sabhara, Brimob, hingga Intelkam dikerahkan untuk memastikan koordinasi berjalan optimal selama aksi berlangsung. Selain itu, beberapa pos pantau disiapkan untuk memonitor perkembangan situasi secara real time.
Pihak kepolisian berharap kegiatan penyampaian pendapat di muka umum ini dapat berjalan damai, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Dengan jumlah personel yang cukup besar, aparat optimistis keamanan di wilayah Jakarta Pusat tetap terkendali sepanjang hari. []
Diyan Febriana Citra.